Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis Pecah Mantan Napiter Ali Fauzi di Podium Wisuda, Sesali Aksi Terorisme

Tangis Pecah Mantan Napiter Ali Fauzi di Podium Wisuda, Sesali Aksi Terorisme Mantan napiter Ali Fauzi wisuda. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tangis mantan narapidana kasus terorisme (Napiter) Ali Fauzi tidak terbendung saat memberikan kata sambutan perwakilan mahasiswa dalam wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pelaku aksi terorisme Bom Bali l itu menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas aksi yang pernah dilakukan bersama keluarganya.

"Di majelis ini saya mohon maaf sebesar-besarnya karena saya dan saudara saya pernah melakukan aksi terorisme, dan kemudian dihujat oleh masyarakat," kata Ali Fauzi di atas podium di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (21/2).

Suara Ali Fauzi terdengar parau dan pidatonya terhenti beberapa saat hingga membuat suasana hening. Seorang petugas nampak membawakan tisu ke podium.

"Di forum ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan ke depan tidak ada bom lagi, tidak ada penembakan polisi dan aksi-aksi lainnya," katanya melanjutkan.

Ali Fauzi menjalani wisuda program doktor di UMM dengan mengambil jurusan pendidikan Islam. Disertasinya tentang Edukasi Moderasi Beragama Bagi Para Mantan Napiter.

Dia mengaku termotivasi keinginan untuk menjadi seorang 'doktor teroris' yang mengajak pada tujuan Islam yang rahmatal lil alamin. Keilmuannya itu semakin memperkuat upayanya lewat aktivitas di Yayasan Lingkar Perdamaian yang dirintisnya.

"Motivasi saya ingin menjadi doktor teroris untuk mengobati mereka-mereka yang masih punya pemikiran destruktif," tegasnya.

Ali mengaku lebih mudah membuat bom dibandingkan menyusun disertasi kuliah doktornya. Karena itu Ali sempat putus asa pada tahun ketiga, kendati kemudian mendapat support semangat dari para promotornya.

"Saya ini ekspert, jabatan terakhir saya di Jamaah Islamiyah Jawa Timur itu sebagai kepala instruktur perakitan bom. Jadi saya ahli merakit satu kilo bahkan satu kontainer itu biasa. Bagi saya itu jauh lebih mudah daripada menulis jurnal menyelesaikan disertasi," jelasnya.

"Mereka memotivasi saya. Ini sudah separuh, Anda berani perang, perang dengan tulisan masak takut. Akhirnya saya berpikir, saya ini kombatan, saya prajurit kemudian berlanjut," katanya.

Wisuda Ali Fauzi juga secara kehormatan dihadiri oleh Umar Patek, sobat karibnya. Umar yang baru saja keluar menyelesaikan masa hukumannya memberikan selamat kepada Ali Fauzi.

"Peristiwa ini menunjukkan bahwa terorisme itu kalah dengan Ilmu Pengetahuan. Mudah-mudahan dapat menginspirasi dan menjadikan lebih baik," kata Umar Patek.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh

Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.

Baca Selengkapnya
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI

Emosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kopral TNI AL Hajar Sopir Gran Max Pikap di Jalan, Korban Minta Maaf Video Pemukulan Viral
VIDEO: Kopral TNI AL Hajar Sopir Gran Max Pikap di Jalan, Korban Minta Maaf Video Pemukulan Viral

Pemukulan dilakukan seorang anggota TNI AL terhadap sopir mobil pikap berakhir damai

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Putri Korban Bom Surabaya Berhasil jadi Bintara Polisi, Tangis Sang Ayah Pecah Sambil Duduk di Kursi Roda
Putri Korban Bom Surabaya Berhasil jadi Bintara Polisi, Tangis Sang Ayah Pecah Sambil Duduk di Kursi Roda

Momen haru terjadi usai putri anggota polisi korban bom Surabaya diterima seleksi Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'

Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.

Baca Selengkapnya
Canda Kasad Jenderal TNI Maruli ke Anggota Brimob Bikin Kasal Ali Ngakak
Canda Kasad Jenderal TNI Maruli ke Anggota Brimob Bikin Kasal Ali Ngakak

Momen Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bercanda dengan salah seorang anggota Brimob.

Baca Selengkapnya
Sikap Kasal Laksamana Ali Geser Kursi Prabowo Mau Lewat Lalu Beri Hormat
Sikap Kasal Laksamana Ali Geser Kursi Prabowo Mau Lewat Lalu Beri Hormat

Sebuah video memperlihatkan Kasal Muhammad Ali yang menggeser kursi agar Menhan Prabowo bisa lewat.

Baca Selengkapnya
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.

Baca Selengkapnya
Dukung Deradikalisasi, Wamen Raja Juli Sertifikasi Tanah Pesantren Keluarga Amrozi
Dukung Deradikalisasi, Wamen Raja Juli Sertifikasi Tanah Pesantren Keluarga Amrozi

Raja Juli mengajak masyarakat bersama-sama menjaga tanah wakaf dengan melakukan sertifikasi.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya