Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkap 165 Orang, Kapolres Jakbar Sebut Mereka Perusuh Bukan Pendemo

Tangkap 165 Orang, Kapolres Jakbar Sebut Mereka Perusuh Bukan Pendemo Barang bukti rusuh 22 Mei. ©2019 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Penangkapan pelaku kerusuhan demo 21-22 Mei terus bertambah. Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi, mengaku bersama anak buahnya menangkap 165 orang dan diduga sudah dipersiapkan melakukan kerusuhan.

Menurut Hengki, sebagian besar perusuh berasal dari Palembang, Jambi dan Banten. Selain itu juga ditemukan sejumlah senjata tajam, busur panah, uang dalam beberapa amplop sejumlah Rp 5 juta. Diduga kuat perusuh tersebut merupakan massa bayaran.

"Jadi memang mereka datang kemari sudah mempersiapkan untuk kerusuhan, bukan murni untuk menyampaikan aspirasi. Dan juga niat-niatnya juga ada di sana," ujar Hengki saat ditemui di jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5).

Dalam menjalankan tugasnya, kata Hengki, polisi juga bekerjasama dengan para ulama dan warga. Sebab, mereka tidak setuju dengan kerusuhan di wilayahnya tersebut.

Terkait uang dari tangan para perusuh, kepolisian masih mendalami. Terutama mencari otak pelakunya. "Ya artinya kan ini penyidikan berkesinambungan. Pasti nanti sampai ke sana, siapa yang menyuruh melakukan," ujarnya.

Untuk upaya ke depan, kepolisian tetap melakukan penindakan sesuai aturan. Apalagi dari para pelaku didapat informasi kehadirannya untuk melakukan perusakan khususnya properti kepolisian.

"Buktinya kemarin memang sudah ada niat melakukan itu. Pembakaran di Petamburan. Itu pengakuan dari salah satu tersangka," ungkap Hengki menegaskan.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP