Tarik Truk Tunggak Cicilan, Debt Collector Ngaku Sebagai Polisi
Merdeka.com - Tiga pria penagih utang atau debt collector ditangkap polisi lantaran membawa kabur satu unit truk Isuzu warna putih dengan plat nomor H 1338 JR yang dikendarai oleh Ulil Albab. Para pelaku melancarkan aksinya dengan modus mengaku anggota Polres Salatiga untuk menakuti pemilik truk yang sedang bermasalah dengan leasing.
Mereka yakni Khabib Latif warga Sayung, Demak, Tamzis warga Genuk, Kota Semarang, dan Badrun Prabowo, warga Mranggen, Demak.
Kapolres Salatiga, AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan penangkapan tiga orang penagih utang ini setelah mendapat laporan warga bahwa truk yang dikendarai sopir Ulil Albab warga Kedungmundu Semarang diadang oleh penagih utang. Para penagih mengaku polisi.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
"Kejadiannya pagi pukul 01.00 di pertigaan Cebongan, Salatiga. Mereka mengaku anggota polisi adang truk target sasaran yang menunggak angsuran tujuh bulan. Itu yang membuat kami langsung melakukan penangkapan para pelaku ini," kata Gatot Hendro Hartono saat gelar perkara di Polres Salatiga, Kamis (7/11).
Pelaku Dapat Upah Rp1 Juta
Dia menyebut selain melakukan pengadangan, pelaku ini kemudian menunjukkan surat Berita Acara Penyerahan Kendaraan sebagai Jaminan Piutang yang dikeluarkan salah satu leasing.
"Jadi ketika korban ketakutan, para tersangka mengambil alih kunci truk tersebut dan handphone milik Ulil Albab. Mereka itu debt collector, tetapi saat melakukan penagihan ke kreditur mengaku sebagai anggota polisi," tegasnya.
Sementara Khabib Latif mengungkapkan, dia mendapat upah Rp1 juta untuk setiap penarikan unit kendaraan bermotor. "Saya jasa penagihan khusus mobil, kalau berhasil mengambil dapat uang Rp1 juta dari pihak leasing," kata Khabib.
Dia menyebut ia terpaksa mengaku anggota polisi saat melakukan penarikan truk lantaran untuk membuat korban takut saja. "Jadi ngaku polisi biar cepat eksekusinya biar tidak adu mulut dulu," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut dua orang debt collector atau yang biasa disebut matel menghentikan motor yang ditumpangi pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca Selengkapnya