Tawarkan Kaus "404: Not Found", Tukang Sablon di Tuban Diamankan Polisi
Merdeka.com - Seorang pemuda berprofesi sebagai tukang sablon di Tuban, Jawa Timur, diamankan polisi. lantaran menawarkan kaus dengan desain bergambar mural "404: not found" di media sosial (medsos). Dia dipulangkan setelah meminta maaf.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya kejadian itu. Ia menyatakan, pemuda berinisial RS itu sempat diamankan Polres Tuban.
"Itu awalnya informasi yang ada di twitter. Yang bersangkutan menawarkan bisa mencetak kaos yang 404: Not Found," pungkasnya, Kamis (19/8).
-
Kenapa pemuda itu kabur dari pekerjaannya? “Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,“ kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Dimana pemuda ini bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
-
Apa pekerjaan pemuda itu? Seorang pemuda China bergelar PhD bidang fisika dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, terpilih menjadi pegawai negeri sipil di pedesaan.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda tersebut? Polisi yang menyadari bahwa ada seorang pemuda yang kesulitan langsung memintanya untuk masuk ke mobil. Di dalam mobil mereka berbincang. Anggota Polisi mengantarkan pemuda tersebut untuk makan sekaligus sarapan.
-
Siapa yang menolong pemuda tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
Ia menambahkan, dalam kasus ini RS belum sempat mencetak desain sebagaimana yang ditawarkan di medsos. Tim siber Kepolisian setempat mengetahui informasi itu meminta klarifikasi pada RS. Pemuda itu kemudian diperbolehkan pulang usai meminta maaf.
"Kita mintai klarifikasi lalu diperbolehkan pulang setelah meminta maaf. Yang bersangkutan merupakan tukang sablon dan belum sempat mencetak desainnya itu," pungkasnya.
Diketahui, akun twitter @ombrewoks3 mengunggah sebuah desain kaos bergambar seorang pria dengan mata tertutup tulisan "404: Not Found". Unggahan itu pun disebut terinsipirasi mural di Tangerang beberapa waktu lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKorban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca Selengkapnya