Teduh di Saung, lima warga Lebak disambar petir, satu tewas
Merdeka.com - Lima warga Kabupaten Lebak, Banten, tersambar petir. Satu di antaranya meninggal dunia akibat luka bakar sekujur tubuh.
"Peristiwa sambaran petir itu, Kamis (1/3) pukul 14.00 WIB," kata Kepala Bagian Ops Polres Lebak Kompol Andi Suwandi di Lebak seperti dilansir Antara, Kamis (1/3).
Kelima warga Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak yang tersambar petir bernama Aikin (32), Tata (30), Julaeni (35), Adut (40) dan Marsid (45).
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Siapa yang terdampak kekeringan di Lebak? 'Di Rancabaok ada 40 rumah yang kekeringan, karena sumur-sumur timba itu pada kering,' jelas Sumiati. Terjadi Setiap Musim Kemarau Ditambahkan Sumiati, bahwa tidak ada pilihan lain bagi warga selain mengambil dari sungai-sungai yang masih teraliri air. 'Nggak ada pilihan, mau ngebor juga mahal,' tambahnya.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
Sambaran petir itu mengakibatkan Aikin meninggal dunia dan empat rekan lainnya mengalami luka berat.
Sebagian besar kondisi para korban sambaran petir tersebut luka bakar serius sehingga dilarikan ke Puskesmas setempat.
Kejadian korban sambaran petir menimpa lima warga yang sedang berteduh di Saung Leuweung Pasir Lame, Desa Sobang, Kecamatan Sobang.
Saat itu, kata dia, curah hujan intensitas ringan dan sedang disertai sambaran petir.
Namun, cuaca buruk tersebut secara tiba-tiba sambaran petir menimpa lima orang dan seorang di antaranya meninggal dunia.
"Semua para korban sambaran petir dilarikan ke Puskesmas setempat," katanya.
Menurut dia, kelima korban sambaran petir merupakan pekerja buruh panggul balok kayu.
Mereka para buruh panggul menghentikan pekerjaan saat curah hujan berlangsung dan berteduh di Saung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi balok kayu.
Sebetulnya, warga yang berteduh itu sebanyak tujuh orang,namun dua di antaranya bernama Burhan dan Buyan selamat.
Sedangkan, lima orang terkena petir dan satu meninggal dunia.
"Kami minta warga meningkatkan waspada sambaran petir akibat cuaca buruk itu," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan warga diminta mewaspadai sambaran petir sehubungan memasuki masa transisi dari musim hujan ke kemarau.
Biasanya pada peralihan musim transisi itu perlu mewaspadai sambaran petir dan angin puting beliung, terutama daerah dataran tinggi maupun rendah.
Cuaca buruk tersebut tentu sangat membahayakan bagi keselamatan warga.
Masyarakat diminta tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.
Sebab sambaran petir sangat berbahaya ketika orang berada di tanah lapang seperti sawah maupun di atas genteng rumah.
"Kami mengimbau warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca Selengkapnya