Tegur sopir di terminal, Stenly ditusuk dengan taring babi
Merdeka.com - Hanya karena menegur seorang sopir di terminal, Stenly Ticoalu (31) harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia menderita luka tikaman di bagian kepala setelah ditusuk menggunakan taring babi oleh pelaku RS (24), sopir tersebut.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari cekcok keduanya saat berada di terminal Tomohon, Minggu (30/10) siang. Saat itu, korban warga Kelurahan Kinilow, Tomohon Utara, Kota Tomohon, menegur pelaku lantaran mobilnya menghalangi jalan.
Pelaku tak terima dengan teguran korban dan terjadilah adu mulut. Pelaku marah dan sempat mengancam korban. Ketika itu aksi penikaman belum terjadi dan mereka melanjutkan kegiatan masing-masing.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Beberapa saat kemudian, keduanya bertemu kembali di kawasan Kelurahan Wailan. Saat itu korban sedang dalam perjalanan mencari tabung gas elpiji 3 kilogram. Adu mulut kembali terjadi berujung perkelahian. Pelaku pun menikam kepala korban dengan taring babi yang dibawanya.
Akibat tikaman tersebut, Stenly menderita luka tusuk di kepala bagian kanan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pelaku RS warga Walian, Kecamatan Tomohon Selatan ini pun langsung melarikan diri usai menikam korban.
Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Frelly Sumampow saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut.
"Saat ini kami tengah memburu pelaku. Pelaku sempat terlacak di Kelurahan Uluindano, menitip kunci mobil ke salah satu kenalannya dan meneruskan pelarian menggunakan sepeda motor," ujar Sumampow.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca Selengkapnya