Tekan angka perceraian, pemerintah intensifkan kursus calon pengantin

Merdeka.com - Menekan tingginya angka perceraian, pemerintah melalui kementerian Agama kota Tangerang Selatan, mengintensifkan kursus calon pengantin (Suscatin). Plt Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin menerangkan, tingginya angka perceraian di seluruh Indonesia menjadikan Suscatin sebagai program prioritas nasional dalam menekan angka perceraian yang saat ini sudah memprihatinkan.
"Ini adalah program prioritas nasional dalam menekan angka perceraian, melalui Suscatin," kata dia, kamis (5/4).
Diterangkan dia secara nasional, angka perceraian yang terjadi semakin hari semakin tinggi.
"Asumsinya jika ada 2 juta pasang menikah, maka 400 pasangan bercerai per tahun, itu secara nasional," cetusnya.
Menurutnya, Suscatin memiliki 4 tujuan utama bagi calon pengantin untuk menjadikan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah. Atau menciptakan rumah tangga harmonis.
"Tujuannya suscatin ini, agar calon pengantin paham kewajiban dan hak suami istri, bagaimana pola asuh anak, untuk menekan angka perceraian dan menjadikan keluarga sakinah mawadah dan rahmah," kata dia.
Dijelaskan dia, setiap tahunnya, ada sekitar 7.000 pasangan menikah di kota Tangsel. "Kalau perceraian di Pengadilan Agama, kami sekarang berusaha meningkatkan upaya Suscatin, untuk menekan angka perceraian yang sudah mengkhawatirkan saat ini," bilangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya