Tepergok di hotel, sepasang pelajar mengaku belajar kelompok
Merdeka.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan Komandan Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya menggelar operasi yustisi di hotel melati yang ada di Surabaya, Selasa (14/2). Operasi ini digelar dalam rangka razia Valentine.
Dalam operasi yang dibagi menjadi tiga tim itu, petugas menemukan satu pasangan kumpul kebo yang statusnya masih pelajar SMA kelas XII, yakni IW dan IS di hotel melati Jalan Tempurejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Di dalam hotel, petugas juga menemukan kondom, yang diduga baru saja digunakan.
Saat ditanya petugas, kedua pelajar mengaku sedang mengerjakan tugas kelompok. "Kerjakan PR, tugas kelompok," ucap IW.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana sepasang kekasih ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
Begitu didesak petugas disertai temuan kondom, keduanya akhirnya mengaku kalau baru saja melakukan hubungan intim layaknya suami istri. "Iya benar pak, itu (kondom) baru saja saya gunakan," aku IW.
Selain pelajar, sepasang anggota TNI juga terkena operasi yustisi dalam rangka hari valentine. Anggota TNI ini langsung dibawa petugas Kogartap III Surabaya, untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara, dalam operasi yang dibagi menjadi tiga tim tersebut, petugas Satpol PP telah mengamankan 82 pasangan kumpul kebo. Kini untuk warga sipil harus dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Kota Surabaya.
"Untuk pelajar yang ditemukan dalam kamar hotel itu nantinya kita akan koordinasi dengan polisi unit PPA. Sedangkan yang TNI, kita serahkan ke Garnisun Kogartap III Surabaya," ucap Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widianto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca Selengkapnya