Terduga teroris di Gunungkidul ditangkap usai antar ibu ke pasar
Merdeka.com - Seorang terduga teroris berinisial RS (33) warga RT 04 RW 01, Kampung Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, DIY, ditangkap tim Densus 88, Selasa (6/6). RS ditangkap seusai mengantar sang ibu ke pasar.
Kakak RS, Eko Budiyanto mengatakan, adik ketiganya ini ditangkap oleh polisi seusai mengantar ibunya ke pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul. Menurut Eko, RS berencana untuk mampir ke rumah saudara yang ada di Dusun Madusari, Desa Wonosari, setelah mengantar ibu ke pasar.
"Setelah mengantar dan meninggalkan ibu, adik saya akan ke rumah saudara. Saat dalam perjalanan itu, adik saya ditangkap oleh polisi," tutur Eko.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Eko mengatakan, ada rombongan polisi yang datang ke rumah usai adiknya ditangkap. Para polisi yang datang sempat melakukan penggeledahan di rumah.
"Tidak ada barang bukti yang dibawa dari rumah. Tetapi polisi sempat membawa istri dan tiga anak adik saya dan anak saya juga sempat dibawa. Tetapi istri dan tiga anak adik saya serta anak saya sudah dikembalikan ke keluarga. Hanya RS yang hingga saat ini belum dikembalikan," ucap Eko.
Terpisah Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Dadang Rahadja membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Gunungkidul. Penangkapan dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri dan dibantu personel Brimob Polda DIY. Saat ini, RS ditahan di Mako Brimob Polda DIY, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
"Sementara yang diamankan satu orang. Diamankan di Gunungkidul tadi siang," ujar Dadang saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Selasa (6/6) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca Selengkapnya