Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terinspirasi Smart Kampung, Gus Ipul temui Azwar Anas

Terinspirasi Smart Kampung, Gus Ipul temui Azwar Anas Gus Ipul bertemu Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, memulai rangkaian kunjungan konsolidasi di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan menemui para kepala desa. Kepada mereka, Wakil Gubernur Jawa Timur ini menegaskan rencananya untuk mengikuti kisah sukses Banyuwangi dalam menerapkan pola "Smart Kampung."

Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf, datang disertai Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Saya tegaskan, beliau ini tokoh yang jujur. Tak ada berita-berita negatif terkait perjalanan karir beliau Setiap ada acara, yang ditanya selalu pak kadesnya mana?" kata Agus Tarmidi, Ketua Askab Banyuwangi saat memberi sambutan kedatangan, Minggu (28/1).

Agus Tar panggilan akrabnya, mengenang kembali jalan-jalan panjang para kepala desa saat memperjuangkan nasib mereka ke pemerintah pusat. "Kita tak akan bisa melupakan dukungan moral spiritual Gus Ipul ketika kita datang ke Jakarta untuk memperjuangkan status kepala desa. Kita bangga kepada beliau sebagai pemimpin," tambah Agus Tar.

Dia berharap, semoga Gus Ipul dapat memenangkan kompetisi pilgub 2018 mendatang. "Kita yakin, Jatim butuh pemimpin jujur seperti Gus Ipul. Kinerja beliau selama ini sudah terukur. Tidak pernah muluk-muluk. Jatim berkali-kali dapat penghargaan dan nominasi sebagai provinsi berprestasi," kata Agus Tar.

Gus Ipul sendiri mengaku sudah lama ingin menemui para kepala desa yang punya pengalaman panjang membangun masyarakat. "Saya sudah lama ingin sowan kepada bapak-bapak sekalian. Kebetulan ini juga saya mau nyalon. Mohon doa restu. Ilmu menangnya tolong diberikan ke saya," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan.

"Terus terang saya terinspirasi oleh kisah sukses Pak Bupati Banyuwangi soal program desa cerdas. Saya ingin program yang sukses di sini, bisa diprogramkan secara merata di seluruh Jatim. Dengan menggunakan teknologi, kita bisa membantu masyarakat dapat lebih mudah menyelesaikan problem kehidupan sehari-hari," kata Gus Ipul.

Dengan begini, katanya, diharapkan tercipta sentra-sentra pertumbuhan ekonomi di banyak titik di Jawa Timur. Semakin banyak sentra ekonomi, katanya, akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berusaha menjangkau kawasan-kawasan tersebut. "Dengan teknologi, kita tak perlu ke Surabaya. Misalnya cukup ke Jember atau Malang," tambahnya.

"Biasanya harus datang ke Surabaya. Hanya satu tempat. Maka dengan teknologi, semua kebutuhan itu bisa diambil di Jember atau Malang. Terkait surat keterangan bidan dan perawat, misalnya, tinggal di acc di sana dan bisa langsung diprint di sana. Kalau dikembangkan di setiap desa, masyarakat tak perlu datang ke kelabupaten," ujar dia.

gus ipul bertemu abdullah azwar anas

Gus Ipul bertemu Abdullah Azwar Anas ©2018 Merdeka.com

Akan angkat Azwar Anas jadi penasihat

Saifullah Yusuf memastikan akan menduplikasi sebagian program yang sukses di Banyuwangi untuk diterapkan di kabupaten lain. Untuk keperluan itu, ia meminta Bupati Abdullah Azwar Anas duduk sebagai penasihat untuk program-program tersebut.

"Bupati Banyuwagi, Pak Abdullah Azwar Anas ini adalah bupati paling sukses se Indonesia. Saya ingin belajar. Banyak capaian prestasi selama beliau memimpin Banyuwangi," kata Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf, di hadapan ribuan peserta Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi.

Anas yang disebut namanya tersenyum. Kebetulah ia baru kembali dari Bangkok, Thailand, setelah menerima piagam penghargaan kabupaten terbaik se Asean dalam bidang pariwisata. Dalam bidang ini, bahkan jauh-jauh hari, Banyuwangi sudah mendapatkan perhargaan serupa dari PBB. Hadiahnya Rp 20 miliar untuk pengembangan pariwisata.

Melanjutkan keteranganya, Gus Ipul mengatakan, kisah sukses Bupati Azwar sudah diketahui banyak pihak. Karena itu lalu berdatangan para investor mengajak Banyuwangi menjadi mitra kerja dan usaha. Kehidupan ekonomi masyarakat, kata Gus Ipul, perlahan mulai membaik. Di beberapa bidang, katanya, malah mengungguli kabupaten lain.

Yang akan coba diterapkan Gus Ipul adalah pengembangan pedesaan. Dari pengalaman Banyuwangi menyelesaikan urusan-urusan masyarakat, kata Gus Ipul, Bupati Azwar mampu memaksimalkan modal sosial sehingga dapat menunjang kemajuan di banyak sektor kehidupan.

Menjawab Gus Ipul, Azwar Anas mengatakan, jauh lebih mudah menggerakkan roda perekonomian masyarakat dengan manghabiskan dana di desa. "Sebab ujung-ujungnya adalah kehidupan masyarakat di tingkat bawah yakni pedesaan," kata bupati yang mengantongi banyak penghargaan karena berani berinovasi itu.

Hal terpanting, lanjut Azwar Anas, adalah modal sosial. Modal sosial yang terbangun di Banyuwangi, katanya lagi, menjadi faktor paling menentukan dalam pengembangan semua sektor kehidupan di Banyuwangi. Untuk membangun modal sosial, katanya, Pemkab Banyuwangi suka rela mengeluarkan miliran rupiah untuk tertatanya kehidupan sosial yang tetap harmonis.

Karena modal sosial sudah tercipta, lanjut Azwar Anas, maka pemerintah tinggal membangkitkan semangat para kepala desa untuk ambil bagian dalam proses ini. "Semangat para kepala desa ini yang memperlancar nyaris semua program di Banyuwangi. Padahal tidak semua mereka paham IT," jelas Bupati Azwar Anas.

Untuk memudahkan proses transformasi ini, ujar Azwar, maka setiap desa bisa membayar praktisi IT. Mereka, lanjutnya, bisa berasal dari sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Banyuwangi. "Kades yang tak paham IT bisa membayar tanaga IT. Kita beri honor. Sekarang 130 lebih desa sudah terhubung lewat serat optik ini," tambah Azwar Anas. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP