Terjebak macet delapan jam di jalur Rancaekek menuju Bandung

Merdeka.com - Kemacetan panjang yang terjadi di jalur Rancaekek menuju Kota Bandung membuat Agus Wicaksono dan pengendara lainnya bermalam di mobil. Agus menceritakan, sekitar pukul 00.00 WIB, mobil yang dikendarainya memasuki kawasan Rancaekek.
"Jadi kebetulan kami sedang mengeksplore Pasundan, lalu saat dari Tasikmalaya menuju Bandung, tepatnya di Rancaekek, mobil berhenti total, tidak bisa bergerak," ujar Agus yang tak lain tim Portrait of Indonesia, saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (12/3).
Kemacetan panjang menyergap di kawasan Rancaekek. Penyebabnya, banjir yang menggenang kawasan itu sejak malam. Lantaran macet parah, Agus dan pengemudi lainnya terpaksa bermalam di dalam mobil. Deru mesin mobil masih menyala hingga pukul 04.00 WIB. "Karena berhenti terlalu lama, jadi setelah itu kebanyakan mematikan mesin mobil. Tidak ada yang kehabisan bensin juga untungnya," ungkap Agus.
Kendaraan hanya bisa maju sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, Agus berhasil lolos dari lokasi banjir. "Persis delapan jam. Padahal daerah yang banjir panjangnya hanya 100 meter," katanya.
Dia menceritakan, banjir terjadi karena hujan deras yang menggusur sekitar Rancaekek. "Sebenarnya kata penduduk lokal, hujannya tidak lama, hanya satu jam. Tapi deras sekali makanya banjir," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya