Terlibat skandal wanita simpanan, rektor IPDN resmi dipecat

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi resmi memberhentikan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), I Nyoman Sumaryadi dari jabatannya per 24 Juni 2013 kemarin. Mendagri menunjuk Sadu Wasistiono yang selama ini menjadi wakil untuk menjadi Plt Rektor IPDN.

"Prof Nyoman telah menyatakan berhenti sebagai rektor 21 Juni dan Mendagri sudah mengeluarkan surat pemberhentian dengan hormat dari jabatannya mulai 24 Juni," kata Sadu dalam jumpa pers di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6).

Mulai 24 Juni 2013, Sadu resmi menjabat sebagai orang nomor satu di IPDN sebelum adanya Rektor IPDN definitif. Sedangkan Nyoman masih mengajar di kampus para praja tersebut.

Menurutnya, kebutuhan dipilihnya Plt rektor oleh Mendagri cukup mendesak. Pasalnya, Juli mendatang ada kelulusan Praja, perlu ada ijazah dan berbagai hal lainnya. Sehingga Mendagri harus menunjuk Plt.

"Hingga akhirnya sekarang saya yang juga Wakil Rektor merangkap sebagai Pelaksana tugas dengan jangka waktu yang tidak disebutkan di sini," ujarnya.

SK penetapan dengan nomor 821- 21 - 4622 tahun 2013 tentang penetapan Plt Rektor IPDN sudah diterimanya. Dia mengaku akan langsung menjalankan kewenangan sepenuhnya sebagai rektor.

"Dengan adanya Plt Rektor ini jadi tidak ada kekosongan lagi. Saya diberi tugas menjalankan untuk meneruskan ujian komprehensif dan ijazah, menyiapkan dengan baik wisuda dan pengukuhan. Pada Agustus yang rencananya akan dihadiri Presiden," jelas Sadu.

Dia juga mengaku akan melakukan persiapan penerimaan Praja baru. "Mudah-mudahan saya bisa, kami siap bekerja sama," tegasnya.

Saat diminta menanggapi status I Nyoman dia enggan banyak berkomentar.

"Yang saya tahu kasus Nyoman sudah ditangani," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Susi Susilowati mengaku menjadi istri simpanan I Nyoman Sumaryadi. Susi membeberkan hubungan asmaranya dengan Nyoman hingga membuahkan seorang anak yang bernama Dimas.

Dia meminta Nyoman mengakui anak hasil hubungan mereka berdua. "Saya tahu diri kalau saya bukan istri pertama I Nyoman Sumaryadi. Ceritanya panjang. I Nyoman Sumaryadi mengkhianati cintanya dengan saya. Bahkan 9 bulan terakhir ini tidak mau mengakui Dimas anak kandungnya sendiri," ujar Susi kepada wartawan melalui pesan singkat.

Awalnya Susi mengunggah video anaknya lewat situs Youtube. Kemudian lewat akun facebook yang menceritakan perbuatan Nyoman yang tak mau mengakui anak kandungnya. (mdk/lia)