Terminal Tirtonadi Solo dilengkapi jalur khusus tunanetra
Merdeka.com - Sejak Jumat, 21 Oktober 2016, Terminal Tirtonadi Solo mengujicobakan jalur khusus bagi penyandang tunanetra. Belasan anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Solo mendapatkan kesempatan menggunakan fasilitas baru bagi penumpang berkebutuhan khusus tersebut.
Jalur khusus tersebut berupa karet tebal berwarna kuning menyala selebar sekitar 40 cm yang menempel di lantai dan membentang di bagian tengah seluruh lantai utama bangunan Terminal Tirtonadi dari pintu masuk hingga keluar. Lantai taktil dari karet tebal ini membentuk pola lurus yang menuntun ke jalur ruangan pokok terminal.
"Saya tetap pakai tongkat jalannya, tapi saat kita injak berbeda rasanya. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang sering bepergian ke luar kota. Jadi tidak merepotkan keluarga," ujar Sukatno kepada merdeka.com, Sabtu (22/10).
-
Apa saja fasilitas Trans Jateng Solo-Wonogiri? “Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,“
-
Kenapa Jirayut lebih memilih ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa saja fasilitas yang ada di Trans Jateng? Dilansir dari Wikipedia, Bus Trans Jateng beroperasi menggunakan armada bus sedang yang didominasi warna merah. Semua armada dilengkapi GPS, pendingin udara, sarana hiburan berupa radio, serta papan informasi tujuan.
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
-
Siapa yang pernah transit di Stasiun Tuntang? Dahulu, stasiun ini pernah dijadikan tempat transit dari layanan bus milik NIS (Nederlansche Indische Maatschappij) dengan trayek Tuntang-Kota Salatiga.
Taufiq, penyandang tunanetra lainnya mengaku sebagian besar penyandang tunanetra di Solo selama ini mengandalkan angkutan umum bus untuk mobilitas mereka. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit ini mengatakan, fasilitas baru di terminal tersebut sangat membantu.
"Dengan jalur ini kami tidak perlu dibantu petugas lagi, kecuali saat turun dari bus menuju lobi," tuturnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pertuni Kota Solo, Sukiman, menyambut baik langkah pemerintah yang mau menyediakan kemudahan akses bagi penyandang tunanetra di Terminal Tirtonadi. Ia menyebut, fasilitas seperti ini menjadi kewajiban pemerintah sebagaimana diamanatkan undang-undang.
"Kami berharap tidak hanya di terminal, tetapi juga di kantor-kantor atau stasiun belum. Yang di terminal masih butuh penyempurnaan. Jalur masih terputus dari lobi dan ruang tunggu menuju tempat naik dan turun bus. Selain itu jalur khusus dan pola penanda belokan juga kurang terasa," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengemukakan, uji coba jalur khusus tunanetra dilakukan sekaligus untuk menyaring masukan dari pengguna fasilitas disabilitas tersebut. Pihaknya sengaja mengajak Pertuni ke sini untuk meminta masukan.
"Kami sengaja mengajak mereka, biar mereka rasakan dulu, apa kekurangannya. Nanti akan kami diskusikan untuk ditindaklanjuti tahun depan," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 armada telah disiapkan setiap harinya untuk melayani masyarakat dengan jadwal pelayanan pukul 06.00- 09.00 WIB, dan dilanjut pukul 18.00- 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaBahkan, satpam ini menuntun pria tuna netra saat menaiki tangga.
Baca SelengkapnyaPeluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Baca SelengkapnyaAksi kedua satpam ini pun viral dan menuai pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang dimanjakan dengan fasilitas di terminal
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca Selengkapnya