Tertimpa bongkahan beton gapura, Supri tewas di tempat
Merdeka.com - Warga di lingkungan Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar Bali dibuat geger, Minggu (19/2). Seorang buruh bernama Supri (27) tewas di tempat setelah tertimpa bongkahan beton gapura.
Itu terjadi saat buruh asal Jawa Timur ini melakukan pembongkaran gapura gerbang milik rumah milik Made Suraja. Pekerjaan tersebut diawali dengan membongkar bagian atas gapura.
Namun tiba-tiba gapura tersebut ambruk. Saat itu, Supri dan rekannya Yudi yang tengah bekerja di atasnya pun terjatuh.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Sudah terjatuh, kepala Supri malah tertimpa reruntuhan gapura. Sehingga Supri mengalami luka berat di belakang kepalanya, hingga tewas di tempat.
Posisinya Supri tersungkur di tanah dan kepalanya tertimbun reruntuhan beton. Sementara Yudi meringis kesakitan karena reruntuhan itu hanya menjepit kakinya.
Adanya peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim.
"Satu orang tewas di tempat karena kepala bagian belakangnya terbentur beton yang roboh," katanya.
Sementara itu Yudi harus dilarikan ke rumah sakit, karena kakinya luka-luka akibat terjepit beton.
"Kecelakaan kerja itu terjadi karena kelalaian korban. Korban tidak memastikan kondisi pondasi gapura yang tidak kuat saat dibongkar dari atas," pungkasnya.
(mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan penyebab robohnya pagar tembok Kantor Kelurahan Bontoa.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca Selengkapnyakorban merupakan pedagang gado-gado tak jauh dari lokasi
Baca Selengkapnya