Tetap Buka Pelayanan Haji & Umrah, Kemenag Batasi Lima Orang Sehari
Merdeka.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar menyatakan, pelayanan haji dan umrah tidak mengalami penutupan akibat virus Corona atau Covid-19.
Dia mengungkapkan, untuk melakukan pendaftaran ulang hingga pelunasan biaya haji akan dibatasi jumlah orang yang datang setiap harinya.
"Tapi jemaah haji yang mendaftar ulang pelunasan dan pendaftar haji dibatasi maksimal lima orang per hari," kata Nizar di Jakarta, Jumat (10/4).
-
Bagaimana kontrol BNPT terhadap tempat ibadah? Mekanisme kontrol itu bisa tumbuh dari pemerintah beserta masyarakat.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Kapan kebijakan ini berlaku? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
Pembatasan itu, kata Nizar, berdasarkan kebijakan setiap daerah untuk menghindari adanya kerumunan masyarakat. Selain itu, untuk imbauan pelunasan biaya dilakukan melalui non teller dan sistem online.
"Kami meminta kabid PHU Kanwil Kemenag provinsi serta kabupaten/kota terus berkampanye pelunasan melalui online ataupun kasi hajinya memberikan jadwal pelunasan," jelasnya.
Sementara itu, di tengah imbauan pembatasan fisik atau physical distancing oleh pemerintah, Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyiapkan beberapa opsi dalam pemberian materi manasik haji kepada para calon jemaah haji 2020 sesuai standar pembatasan fisik dalam masa wabah ini.
Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Nizar pemberian materi manasik haji mengedepankan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Ia mengatakan, ada beberapa yang bisa dilakukan jemaah haji dan pembimbing ibadah haji yang berasal dari Kemenag, antara lain adalah pemberian materi manasik melalui online.
Maka dari itu ia meminta para pembimbing yang berasal dari Kantor Kemenag dan Kantor Urusan Agama harus diupgrade kemampuannya menggunakan dan memanfaatkan teknologi.
"Karena tidak boleh ada kerumunan apalagi ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, alternatifnya adalah melalui online, teman-teman KUA ini harus diupgrade kemampuannya untuk melakukan bimsik (bimbingan manasik) secara online," tutupnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Saudi hanya memberika kuota sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengklaim tidak ada kasus jual beli kuota haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaHal tersebut dia sampaikan untuk menjawab pertanyaan dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang puncak haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 194.744 jemaah reguler yang telah melakukan pelunasan BIPIH
Baca SelengkapnyaSejumlah calon haji didatangi oknum yang mengaku dari Kemenag Pamekasan. Mereka mengaku bisa memberangkatkan calon haji lebih cepat dari waktu seharusnya.
Baca Selengkapnya