Tetapkan status siaga karhutla, 1.500 pasukan disiagakan di Sumsel
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Februari 2017. Untuk mencegah musibah tahunan itu, 1.500 pasukan dan perlengkapan mulai disiagakan melalui apel siaga.
Apel siaga dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei, serta beberapa pejabat lain di Palembang, Sabtu (18/2).
Kepala BNPB Willem Rampangilei mengungkapkan, selain Sumsel, status siaga karhutla juga diberlakukan di Riau karena cuaca tahun ini diprediksi lebih panas dan ekstrim ketimbang tahun lalu. Hal ini menjadi lebih dimaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Apa tujuan Hari Pemadam Kebakaran? Tujuan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia adalah untuk menghormati dan mengapresiasi peran dan kontribusi yang diberikan oleh para pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
"Apel siaga bencana sebagai upaya untuk mengecek kesiapan penanggulangan dan memastikan keyakinan semua pihak sebelum terjun ke lapangan. Presiden sudah memberi arahan untuk mengeluarkan darurat dan kesiapsiagaan penanggulangan karhutla," ungkap Willem.
Menurut dia, upaya antisipasi itu bukan hanya pemerintah yang harus bergerak aktif, melainkan dibantu stakeholder, relawan, termasuk perusakan perkebunan. Pihaknya bakal mengirim dua unit heli waterbombing ke Sumsel dan Riau.
"Jangan sampai kita lengah, tingkatkan kewaspadaan. Ribuan pasukan ini harus aktif di lapangan," ujarnya.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengatakan, peran kerjasama dengan pihak perkebunan yang mendapat izin mengelola lahan sangat penting. Ia meminta agar setiap perkebunan dapat menjaga lahannya masing-masing dan bertanggung jawab bila ada kebakaran sekecil apapun.
"Perkebunan harus pastikan ada sumur bor, tower pemantau dan kelengkapan sarana serta prasarana karhutla. Ini sudah perintah presiden," tegasnya.
Sementara itu, GM Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka menambahkan, pihaknya memiliki situation room center sebagai pusat pendistribusian informasi mengenai deteksi hotspot di seluruh lahan konsesi dan para mitra pemasok. Upaya yang dijalankan turut didukung oleh 2.700 pemadam terlatih (RPK) dan 2.000 masyarakat peduli api (MPA) di lapangan.
"Ada 80 menara pendeteksi api, 266 pos pantau, 160 truk air, 500 unit kendaraan patroli dan 1.150 pompa air. Masyarakat peduli api juga disiapkan di daerah-daerah rawan karhutla," tukasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi karhutla.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca Selengkapnyacara unik dilakukan Satuan Binmas Polres Ogan Ilir, yakni pembagian sarana kontak berupa Alquran dan buku khotbah tentang larangan membakar hutan.
Baca Selengkapnyatatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.
Baca Selengkapnya