Tiga Ekor Harimau Berkeliaran di Agam, Dua Kambing Jadi Mangsa
Merdeka.com - Tiga ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan berkeliaran di wilayah perkebunan warga di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah, Agam, Sumatera Barat. Si belang bahkan telah memangsa dua ekor kambing milik peternak setempat.
"Ada tiga ekor harimau berkeliaran yang terdiri dari satu ekor harimau dewasa dan dua anaknya yang juga cukup besar. Kambing warga di sini sudah dua ekor dimangsa," kata Eka (35), warga Palupuah, Senin (12/4).
Dia menjelaskan, kambing milik Rasik (60), jadi mangsa harimau di daerah perkebunan warga di Koto Tabang. Lokasi itu hanya berjarak sekitar satu kilometer dari permukiman.
"Masyarakat di sini resah, karena biasanya setelah memakan kambing dan anjing, harimau itu akan mengganggu manusia jika tidak diusir," kata Eka seperti dilansir Antara.
Warga saat ini ketakutan hingga tidak berani berladang. "Warga sekitar yang biasa berkebun dan mencari kayu bakar di hutan juga menemukan jejak jejak kaki harimau itu," jelasnya.
Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Bukittinggi Vera Ciko mengaku sudah menerima laporan mengenai kemunculan harimau di Palupuah. "Kami sudah menerima laporan munculnya harimau itu dan kambing-kambing yang dimakannya. Kami akan melakukan tindak lanjut hari ini," katanya.
BKSDA hari ini akan melakukan cek lokasi untuk memastikan keberadaan harimau itu. "Sesuai SOP, kami terlebih dulu akan melakukan pengusiran, kemudian baru memasang perangkap setelahnya," kata dia.
Sebelumnya, BKSDA melakukan pengusiran harimau yang memangsa tiga ekor kerbau di Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur pada Maret lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya