Tiga tahanan Rutan Balikpapan tepergok sipir asyik nyabu
Merdeka.com - Tiga tahanan penghuni blok penjara Rutan Kelas IIB Balikpapan, Kalimantan Timur, tepergok nyabu oleh petugas Rutan. Ketiga tahanan itu, kini mendekam di sel Polres Balikpapan.
Keterangan didapat, ketiga tahanan itu, masing-masing BA (27), AM (20) dan SN (27), tepergok asyik nyabu, pada Minggu (2/9) malam. Petugas Rutan saat itu, melakukan pengecekan rutin kamar tahanan.
Gerak gerik mereka terlihat mencurigakan. Secara bergantian, mereka bolak balik masuk ke dalam salah satu kamar penjara. Mereka tidak sadar ada petugas rutan mengawasi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Kecurigaan petugas rutan benar. Setelah mengikuti tahanan itu ke dalam kamar tahanan, ditemukan sejumlah tahanan diduga usai nyabu. Petugas Rutan, menemukan barang bukti di antaranya alat isap sabu, korek api, dan butiran kristal diduga sisa sabu.
Temuan itu, langsung dilaporkan ke Polres Balikpapan. Kepolisian lantas menjemput ketiganya, setelah diamankan petugas Rutan di kantor Rutan. Beserta barang bukti, ketiganya dibawa ke Polres Balikpapan.
"Benar, ada 3 orang, diamankan di Polres kemarin. Iya, diduga nyabu di sel ya," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (5/9).
Belum diketahui jelas asal usul sabu sehingga bisa masuk ke dalam rutan. Satuan Reserse Narkoba Polres Balikpapan sedang menyelidiki.
"Sedang diproses Reskoba ya. Soal itu masih terus dikembangkan tim Reskoba," kata Wiwin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnya