Tim SAR Lion Air yang tewas banyak bantu angkat mayat dari dasar laut

Merdeka.com - Syachrul Anto, anggota Tim SAR yang tewas dalam proses pencarian korban Lion Air PK-LQP dikenal ringan tangan dalam melakukan tugas. Syachrul yang merupakan salah satu anggota Indonesia Rescue Dive Team yang berada di bawah koordinasi Basarnas saat evakuasi Lion Air di perairan Karawang.
Leader Indonesia Rescue Dive Team, Bayu Wardoyo mengatakan, Syachrul pernah terlibat dalam operasi penyelaman serupa. Di mana saat itu, ia turut membantu ketika Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura kehilangan daya angkat sehingga jatuh di perairan Pangkalan Bun pada 28 Desember 2014 lalu.
"Waktu AirAsia dia juga mengikuti (menyelam melakukan proses evakuasi pencarian)," ujar Bayu di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
"Syachrul ini memang orang yang senang menolong, senang membantu. Dia tinggal di Makassar karena kebetulan dia seorang penyelam yang andal, dia kita ajak kalau ada misi-misi kaya gini," sambungnya.
Lanjut Bayu, dalam misi ini ia mengakui kalau Syachrul banyak menemukan dan mengangkat jenazah di dasar laut.
"Dia itu terlibat lama waktu kita AirAsia. Dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak ngangkat jenazah malah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya