Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Ahok minta Sandi tabayyun soal Djarot diusir usai Salat Jumat

Timses Ahok minta Sandi tabayyun soal Djarot diusir usai Salat Jumat Djarot di Masjid Al-Atiq. ©2017 Merdeka.com/renald ghiffari

Merdeka.com - Sekretaris Timses Basuki Djarot Ace Hasan Sadzily menyesalkan pernyataan Sandiaga Uno dan menyarankan untuk tabayyun terkait kejadian pengusiran Wagub Djarot Saiful Hidayat di Masjid Atiq, Tebet Jakarta, Jumat (14/4) kemarin. Harusnya, kata Ace, Sandiaga turut menyesalkan.

"Seharusnya beliau sama-sama menyesalkan peristiwa pengusiran Pak Djarot dari masjid. Masjid kan tempat ibadah. Pak Djarot merupakan muslim yang taat. Masa untuk beribadah Salat Jumat diusir," kata Ace dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (15/4).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan keheranannya kalau ada pernyataan Sandi yang menganggap bahwa peristiwa itu setting-an tim sukses. "Silakan check sendiri ke masjidnya? Tabayyun dulu. Jangan gampang menuduh seperti itu," katanya.

Menurutnya, seharusnya semua komponen menjaga kondusifitas menjelang pemilihan putaran kedua. Bukan malah mengatakan yang bukan-bukan.

Sebelumnya Sandiaga menilai, insiden penolakan beberapa warga itu terhadap Djarot merupakan strategi kampanye.

"Jadi saya percaya sih semua warga masyarakat menerima, kecuali itu bagian dari strategi kampanye mereka untuk hal seperti itu," kata Sandiaga di bilangan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (14/4).

Menurut calon wakil gubernur nomor tiga ini, berdasarkan pengalaman jika ingin datang ke sebuah acara sudah dikondisikan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, insiden penolakan tersebut tak mungkin terjadi.

"Dari pengalaman saya kita kalau Salat Jumat atau ke acara dalam pemilu ini pasti sudah dikontrol mengkondisikan didaftarkan oleh masyarakat," ujarnya.

Namun, Sandi juga menambahkan, penolakan tersebut bisa juga terjadi karena kurangnya komunikasi. Sebab, dia menilai, jika ada komunikasi dengan baik kampanye yang dilaksanakan mudah diterima masyarakat.

"Saya selama 18 bulan karena terjadwal dan terkomunikasikan dengan baik alhamdulillah selalu diterima. Dan mestinya juga begitu Pak Djarot selalu diterima selama terkomunikasi yang baik dan sosialisasi yang baik," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP