Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Prabowo-Sandi Bersyukur La Nyalla Dukung Jokowi Supaya Pilpres Lebih Sejuk

Timses Prabowo-Sandi Bersyukur La Nyalla Dukung Jokowi Supaya Pilpres Lebih Sejuk KPK periksa La Nyalla. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Miftah Sabri, mengaku bersyukur La Nyalla Mattalitti mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Terlebih, dukungan itu disampaikan La Nyalla disertai pengakuan bahwa dirinya adalah sosok yang menyebarkan isu Jokowi PKI, Kristen, dan antek asing.

Miftah menyebut, dengan pengakuan itu, publik sudah mengetahui siapa sosok penebar isu miring terhadap Jokowi. Dia pun menilai, bergabungnya La Nyalla ke kubu Jokowi akan membawa angin segar bagi suasana kampanye Pilpres 2019.

"Alhamdulillah, dengan pengakuan Pak La Nyalla, berarti terang benderang sudah selama ini, sumber segala fitnah terhadap Jokowi itu asalnya dari mana. Artinya yang tukang menebar fitnah selama ini sudah bergabung dengan barisan Pak Jokowi dan tentunya pilpres akan menjadi bersih karena pertaubatan Pak La Nyalla ini," kata Miftah melalui keterangan tertulis, Rabu (12/12).

"Semoga taubat untuk berhenti memainkan politik fitnah itu bisa benar benar nasuha dan di tempat Pak Jokowi, Pak La Nyalla bisa mencontohkan politik yang baik dan programatik, jangan membawa-bawa kebiasaan lama," imbuh Miftah.

Miftah mengaku pihaknya tak merasa kehilangan atas perpindahan La Nyalla dari barisan pendukung Prabowo ke barisan pendukung Jokowi. Sebab, dengan perpindahan La Nyalla, energi negatif yang melingkupi mantan Ketua Umum PSSI itu juga ikut berpindah.

"Kita pun mensyukuri, tim Pak Prabowo sekarang bersih dari anasir-anasir negatif cara-cara berpolitik lama. Kita terus terang happy dengan pengakuan La Nyalla Ini. Jadi biang fitnahnya selama ini jadi jelas," kata Miftah.

Miftah berharap, dengan pengakuan La Nyalla, Presiden Jokowi tak lagi risau dengan fitnah yang menyebut dirinya PKI, Kristen dan antek asing. Sehingga calon petahana itu siap memenuhi beberapa janji kampanyenya yang hingga kini belum dipenuhi.

"Sudah tidak ada lagi alasan bagi Pak Jokowi untuk mempersoalkan fitnah PKI yang ditudingkan kepada beliau. Karena biangnya sudah mengaku. Sekarang kita bisa fokus membahas isu tentang bagaimana membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya dan menciptakan kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah masyarat dan menjaga harga komoditas kembali membaik," tutup Miftah.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking

Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MenkumHAM Blak blakan Teman Baik Yasonna Laoly, Prabowo Tak Hadir Reshuffle Kabinet
VIDEO: MenkumHAM Blak blakan Teman Baik Yasonna Laoly, Prabowo Tak Hadir Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Baca Selengkapnya
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP

Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.

Baca Selengkapnya
PDIP Komentari Reshuffle Yasonna Laoly oleh Jokowi
PDIP Komentari Reshuffle Yasonna Laoly oleh Jokowi

Yasonna yang hampir dua periode menjadi Menteri Hukum dan HAM kini digantikan oleh Supratman Andi Agtas yang berasal dari Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Isu Kadernya Bakal Kena Reshuffle Kabinet
Respons PDIP Soal Isu Kadernya Bakal Kena Reshuffle Kabinet

Hasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini

Politikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dukungan Terbuka Prabowo, Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Stagnan & Merosotnya Pamor Jokowi di Jateng
Dukungan Terbuka Prabowo, Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Stagnan & Merosotnya Pamor Jokowi di Jateng

Dukungan terbuka Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng yang disampaikan dalam sebuah video menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Politik Zig-zag PSI Dulu Dukung Ganjar Kini 'Main Mata' dengan Prabowo
Politik Zig-zag PSI Dulu Dukung Ganjar Kini 'Main Mata' dengan Prabowo

PSI yakin Prabowo akan melanjutkan warisan Jokowi di pemerintahan.

Baca Selengkapnya