Tingkah lucu Setnov saat tinjau persiapan kunjungan Raja Salman

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kembali meninjau persiapan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada Kamis (2/3) besok. Setnov, begitu dia disapa, terlihat memuji dekorasi dan kebutuhan yang dipersiapkan untuk menyambut Raja Salman.

Setnov dan Taufik mengawali tinjauannya di lobi Gedung Nusantara. Dia langsung duduk mencoba kursi tamu tempat Raja Salman dan rombongan mengisi daftar hadir. Setnov tampak kagum dengan semua yang dipersiapkan seperti gebyok jawa yang dipasang di belakang meja tamu. Dia melihat sekeliling dan memuji bunga-bunga yang menghiasi setiap sudut lobi.

"Wah ini baru. Kesempatan juga ini. Bagus enggak? Kalau wartawan bagus kita semangat. Ah ini bagus nih," kata Setnov di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).

Setelah dari lobi, Setnov dan Taufik beranjak ke pelataran Gedung Nusantara. Dia meninjau ramp portable atau jalur landai khusus untuk Raja Salman. Jalur khusus itu telah dipasang kain corak batik. Setnov sesekali memegang kain batik yang menjadi ciri khas Indonesia.

"Ini produknya Indonesia semua. Kalau di sini kurma. Dekornya bagus semua bagus. Hati-hati bunganya ya," terangnya.

Puas melihat dekorasi di bagian lobi, Setnov naik ke ruang rapat Paripurna I. Dia melihat-lihat jalur khusus di depan ruangan rapat. Sama dengan yang ada di lobi, jalur khusus di depan pelataran juga diberi kain batik pada bagian penyangga. Setnov berbicara dengan pihak Kesekjenan DPR agar kain itu bisa diganti dengan kain warna emas.

"Keburu enggak warna emas? Enggak keburu. Atau kasih apa gitu emas-emas dikit lah," ujarnya.

Kemudian, Setnov masuk ke dalam ruang rapat paripurna. Tampak Setnov melihat ke sekeliling ruangan. Dia langsung menuju podium rapat. Di sana, Setnov senang melihat mikrofon berwarna emas telah dipasang.

"Halo halo wah bagus (tes mic di atas podium) Baru kali ini jelas selama DPR berada. Ini kuning juga kayak di Arab Saudi. Emas. Cukup-cukup bagus banget," ungkap Setnov.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga mencoba kursi khusus yang nanti akan diduduki Raja Salman. Ada pula, lampu seperti lampu baca untuk teks pidato. Dia meminta agar lampu tersebut dipasang LED. Polah tingkah Setnov tak ayal membuat jajaran Kesekjenan DPR dan awak media tertawa.

"Kedengaran enggak. Assalamualaikum. Pas pintu masuk Ahlan wa sahlan. Kita hafalin juga tafadol. Khair baik, Ahlan wa sahlan. Sudah oke nih kayaknya lampunya nih. Ini lampu meski pakai LED nih. Kalau LED kan bagus," tandasnya

"Wah ini belum nyala nih. Untung gue ngetes coba kalau belum dites. Entar malem dites lagi nih," sambung dia.

Saat Setnov sedang duduk di kursi khusus Raja Salman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon datang ke ruangan rapat. Kedatangan Fadli sontak mendapat perhatian Setnov. Setnov menyapa Fadli melalui mikrofon.

"Mas kita lagi nyoba mas sebelum raja duduk. Pak Fadli kita nyobain raja duduk," sapa Setnov melalui mikrofon.

Fadli bertanya ke Setnov apakah kursi Raja Salman ini dibuat di Indonesia atau diimpor dari luar negeri. "Ini dalam negeri atau luar negeri nih?" tanya Fadli.

Setnov menjawab kursi itu produk dalam negeri. Dari atas podium, dia mengaku puas dengan layar monitor yang terpasang di balkon ruang rapat paripurna.

"Dalam negeri ini mas. Tapi kita keren ya di situ," tutupnya.