Tingkatkan pelayanan e-KTP, Kemendagri jalin kerjasama dengan Emtek & Espay

Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri melakukan kerjasama dengan PT Espay Debit Indonesia Koe serta PT Emtek terkait uji coba pelayanan Dompet Digital melalui Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Kependudukan Elektronik di Studio SCTV Tower Lt. 19 Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (13/7).
Tjahjo menegaskan, dalam meningkatkan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, terutama KTP elektronik atau e-KTP, inovasi layanan terus dilakukan. Prinsipnya warga bisa terlayani dengan baik. Karena bagaimana pun, e-KTP adalah nyawa warga negara Indonesia.
Menurut dia, penandatanganan kerjasama terkait pelayanan dompet digital yang memanfaatkan data kependudukan dan e-KTP adalah bagian dari upaya peningkatan layanan Kemendagri pada publik.
"Ini bagian dari sebuah proses selama dua tahun terakhir saya bekerja," kata Tjahjo.
Dia menambahkan, dalam dua tahun terakhir, terkait kinerja Kemendagri yang paling disorot adalah masalah e-KTP. Karena itu dirinya selalu menekankan pada seluruh jajarannya, terutama Ditjen Dukcapil, agar permasalahan layanan r-KTP jadi perhatian serius. Inovasi layanan harus terus dilakukan. Publik atau warga harus mendapat layanan terbaik.
"Inovasi yang dilakukan Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil adalah perekaman di luar negeri, jemput bola," ungkap Tjahjo.
Politisi PDIP ini berharap, masyarakat juga pro aktif. Sehingga lebih memudahkan petugas dalam memberikan layanan. Akhir tahun ini, dirinya menargetkan, semua rumah sakit bisa menjalin kerjasama pemanfaatan dokumen kependudukan. Tjahjo juga sempat menyinggung kerja keras aparatur kependudukan ketika harus melakukan perekaman KTP el di wilayah yang sulit seperti di Papua.
"Untuk dicatat, selama pilkada kemarin yang paling berat adalah saat perekaman KTP el di pegunungan Papua, sampai akhirnya dapat berjalan dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Yuslinda Nasution, Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk mengatakan, bisnis digital saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan ia perkirakan, di masa datang, bisnis digital menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
"Kami EMTEK grup fokus pada kemajuan teknologi digital. faktor keamanan data digital pelanggan menjadi prioritas utama," jelas Yuslinda.
Karena itu, dia menyambut baik kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Dengan kerjasama ini, ia yakin pelayanan kepada pelanggan akan lebih baik. Disamping jaminan keamanan data pun lebih bisa dipastikan.
"Itulah komitmen dengan Kemendagri menjadi alasan kami guna menghadirkan keamanan data pelanggan. Pembayaran secara digital menjadi hal utama sebagai program pemerintah saat ini. Kami berusaha menghadirkan kemudahan dalam pembayaran digital berawal dari hari ini," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya