Tipu kerabat istri yang beperkara, ini motif Brigjen gadungan AS
Merdeka.com - AS, Jenderal gadungan yang mengancam seorang penyidik terkait suatu kasus, sudah ditangkap polisi. Selama beraksi, pria 49 tahun nekat menipu kerabat istrinya.
Kebetulan, korban sedang beperkara di Polres Jakarta. Korban tengah membuat laporan terkait dugaan tindak pidana masuk pekarangan orang tanpa izin. Pada korban, AS menjanjikan dapat membantu pengusutan perkara korban hingga tuntas.
"Ada tindak pidana yang dia lakukan di mana dia janjikan ke pelapor dan sempat kirimkan uang via bank," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Berdasarkan pengakuan AS, dia sudah menerima uang dari korban sebesar Rp 15 juta untuk membantu penanganan perkaranya. Namun polisi tetap menelusuri aliran dana dari hasil kejahatannya selama AS mengaku sebagai Brigjen gadungan.
"Dia mengaku baru kali ini (beraksi), masih kami dalami, apalagi modus pakai polisi. Niatnya ingin bantu, asalkan yang bersangkutan bisa paham, asal dengan bayaran," kata dia.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku memasang foto profil dirinya berseragam Polri lengkap dengan atributnya di akun WhatsApp. Pelaku juga mengoleksi seragam Polri dan atribut lainnya.
Lebih dari itu, polisi juga mendalami dugaan pemalsuan identitas diri pelaku. Di kartu tanda penduduknya, tercatat AS memiliki gelar sebagai dokter spesialis obstetri & ginekologi atau ahli kebidanan dan kandungan.
"Yang bersangkutan di KTP SPOG, ahli kandungan. Tapi ini masih terus kita periksa. Belum tentu, SPOG aja dia enggak tahu ahlinya apa," ucap Indra.
AS ditangkap jajaran Polres Metro Jaksel di daerah Serang, Banten pada Jumat 20 April 2018 dini hari. Dia ditangkap lantaran mengintervensi proses penyidikan suatu perkara di Polres Jaksel.
Tak tanggung-tanggung, pria paruh baya itu juga mengancam akan memindahtugaskan penyidik jika tak menuntaskan penanganan perkara yang dimaksud. Namun setelah ditelusuri, rupanya AS tidak terdaftar sebagai anggota Polri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaTiga personel Polres Tebo pun dipanggil Bidang Propam Polda Jambi setelah viralnya dugaan permintaan uang kepada orang tua korban perkosaan, LM (37).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya