TNI dan Brimob Kawal Pengiriman 3,8 Juta Vaksin AstraZeneca ke Bio Farma

Merdeka.com - 385.200 Vial atau bahan baku vaksin AstraZeneca yang didatangkan dari Inggris tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (26/4) malam. Bahan vaksin itu diangkut menggunakan pesawat Emirate EK-9258 melalui Gudang JAS Cargo 530 Bandara Soekarno-Hatta.

85 Personel Kodam Jaya, Brimob Mabes Polri dan Lantas Mabes Polri, di bawah pimpinan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Yogaswara mengawal kedatangan vaksin tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Gudang Bio Farma di Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/4). Pengamanan dan pengawalan dilaksanakan secara ketat, terencana dan terintegrasi dengan melibatkan unsur TNI-Polri, muapun unsur lainnya.

Proses pengamanan dan pengawalan dilaksanakan Danpomdam Jaya beserta jajarannya, mulai dari tahap apel pengecekan kesiapan personel dan materiil di Lapangan apel Mapomdam Jaya, bahkan dilaksanakan juga Tactical Floor Game (TFG), sehingga diharapkan kedatangan vaksin tersebut terjamin keamanannya sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan tujuan di Gudang Bio Farma Bandung.

Bahan baku 385.200 vaksin itu dibawa menggunakan 38.520 dus tonase 14,1 ton diangkut memakai 4 truk kontainer berpendingin dengan rincian 3 truk utama dan 1 truk cadangan. Ada pun kendaraan yang merupakan dalam rangkaian pengawalan 4 Unit Ran Kawal dengan Rincian, 2 Unit Ran Kawal Utama (Kawal Depan dan Kawal Belakang), 1 Unit Ran Kawal Cad dan 1 Unit Ran Kawal Komando, dengan total jumlah personil kurang lebih sebanyak 85 Orang, meliputi unsur Pomdam Jaya 15 Orang, Yonmek 202/TM 20 Orang, Brimob Mabes Polri 30 Orang, Lantas Mabes Polri 20 Orang.

Hadir dalam proses kedatangan vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan melepas keberangkatan vaksin tersebut ke Bandung, di antaranya beberapa pejabat dari Kemenkes, Kemenlu, Perwakilan Dubes Inggris untuk Indonesia, Danrem 052/Wkr, Danpomdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Kapolres Bandara Soetta, Pejabat Bea Cukai dan beberapa Pejabat dari Bio Farma.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan, bahwa Kodam Jaya terlibat langsung dalam proses pengamanan dan pengawalan melekat Vaksin tersebut, sejak tiba kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan tujuan di Gudang Bio Farma.

"Adapun pengaturan pengamanan dilaksanakan secara ketat oleh Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Doddy TW bersama Unsur Pam TNI dan Polda Metro, serta setiap petugas dilengkapi dengan senjata perorangan, dipimpin langsung oleh Danpomdam Jaya, dilaksanakan secara terencana dengan melibatkan Personel TNI dari Kodam Jaya, unsur Polri maupun unsur-unsur terkait lainnya. Hal ini demi terjaminnya keamanan serta kelancaran proses pergeseran atau pemindahan vaksin tersebut, syukur alhamdulilah, pelaksanaan pengamanan vaksin Astrazeneca tersebut, sejak tiba kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk dalam perjalanan menuju Bio Farma Bandung, berlangsung dalam keadaan aman," kata Herwin dalam keterangannya.