Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI-Polri Patroli Pascaunjuk Rasa yang Tewaskan 2 Mahasiswa di Kendari

TNI-Polri Patroli Pascaunjuk Rasa yang Tewaskan 2 Mahasiswa di Kendari Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Personel gabungan TNI-Polri menggelar patroli pascaunjuk rasa berdarah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mewujudkan rasa aman bagi masyarakat.

"Patroli gabungan TNI-Polri sebagai simbol soliditas negara menjamin kenyamanan dan ketertiban masyarakat dalam menjalankan aktivitas," kata Kabag Binops Polda Sultra AKBP Saiful di Kendari, Minggu.

Patroli TNI melibatkan matra Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut serta Satuan Brimob dan Samapta Polda Sultra.

Orang lain juga bertanya?

Patroli gabungan skala besar berkekuatan 150 personel menumpang 4 kendaraan bak terbuka dan 24 kendaraan roda dua.

Rombongan patroli gabungan bertolak dari Mapolda Sultra melalui rute Jalan H Edy Agussalim Mokomdompit (pertigaan kampus Universitas Halu Oleo), Jln M.T Haryono Wua Wua, hingga kota lama.

Aksi unjuk rasa ribuan massa gabungan dari sejumlah perguruan tinggi serta pelajar di Kota Kendari yang digelar Kamis (26/9) menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Peserta unjukrasa Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak di dada sebelah kanan Kamis (26/9) sekitar pukul 15:30 Wita.

Sedangkan korban Muh Yusuf Kardawi (19) meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat luka serius di bagian kepala di RSUD Bahteramas pada Jumat dini (27/9) sekitar 04:00 Wita.

Korban penembakan bukan hanya peserta unjuk rasa tetapi juga seorang ibu hamil enam bulan yang sedang tertidur lelap di rumahnya Jln Syeh Yusuf, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Kamis (26/9) sekitar pukul 16:00 Wita.

Identifikasi sementara disebutkan bahwa peluru yang diangkat dari betis ibu hamil berkaliber 9 milimeter.

"Proyektil yang diangkat dari betis sebelah kanan ibu Putri menjadi barang bukti uji balistik Mabes Polri," katanya.

Rumah korban yang berkonstruksi permanen berjarak sekitar 2 kilometer dari gedung DPRD Sultra yang menjadi konsentrasi pengamanan aksi unjukrasa oleh aparat kepolisian.

Tim gabungan Mabes Polri dan Polda Sultra sedang melakukan investigasi untuk mengungkap kesalahan penanganan unjukrasa yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya

Bentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.

Baca Selengkapnya
Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok

Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.

Baca Selengkapnya
4 Orang Jadi Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak, 2 Anggota TNI
4 Orang Jadi Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak, 2 Anggota TNI

Kapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Anak Buah Beri Pelayanan Maksimal Kepada Pemudik
Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Anak Buah Beri Pelayanan Maksimal Kepada Pemudik

Adapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas

Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Empat Penyiram Air Keras ke Anggota Polsek Ciputat Timur Dibekuk Polisi
Empat Penyiram Air Keras ke Anggota Polsek Ciputat Timur Dibekuk Polisi

Keempatnya ditangkap di lokasi berbeda. Bahkan salah satu pelaku ditangkap di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bekuk 4 Pelaku Tawuran di Padang, Satu di Antaranya Masih Berusia 16 Tahun
Polisi Bekuk 4 Pelaku Tawuran di Padang, Satu di Antaranya Masih Berusia 16 Tahun

Proses penyidikan dan penyelidikan akan terus berlanjut sehingga tidak ada lagi korban atau pelaku yang berikutnya.

Baca Selengkapnya