Swalayan di Samarinda Digasak Maling, Uang Tunai dan Rokok Raib

Merdeka.com - Toko Alfamidi di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, disatroni maling dengan merusak rolling door. Uang tunai dan rokok raib, dengan kerugian lebih Rp 20 juta. Pelakunya kini diselidiki polisi.

Aksi pembobolan toko itu baru diketahui sekira pukul 06.00 WITA, saat toko akan dibuka. Karyawan yang masuk ke dalam toko pun kaget, lantaran pintu masuk toko kondisi terbuka.

Dari rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WITA. Pelaku seorang diri, berperawakan kurus dan mengenakan masker, merusak rolling door dan pintu masuk Alfamidi.

"Pelakunya laki-laki. Ada barang yanga dia bawa sambil dibungkus. Ya, kami curigai itu (linggis)," kata Area Manager Alfamidi Antasari, Dadang Hatami, ditemui merdeka.com, Kamis (17/9).

Dari inventarisir, uang tunai di tempat kasir berikut rokok, raib. "Kerugian keseluruhan masih kita hitung. Sementara, ada sekitar lebih dari Rp 20 juta. Rekaman CCTV sedang kita siapkan, dan akan kita serahkan ke polisi," ujar Dadang.

"Ada mess karyawan di belakang, dihuni 2 orang. Ya, tinggal di mess juga sebenarnya untuk jaga toko. Tapi saat kejadian, tidak termonitor," tambah Dadang.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan membenarkan kejadian itu. Barang yang hilang adalah rokok, dan uang tunai dari laci kasir. Kerugian keseluruhan, memang sedang dihitung pihak toko.

"Ada 1 pelaku yang terekam, dengan merusak pintu. Kabar beredar di WhatsApp bahwa ini perampokan, tidak benar. Ini pencurian," kata Ridwan.

Dibantu tim Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, petugas telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Setelah kerugian keseluruhan dihitung, nanti pihak Alfamidi akan dilaporkan ke kami. Tapi dari kami, sudah lakukan olah TKP pagi ini tadi," tutup Ridwan. (mdk/gil)