Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tol Solo-Ngawi dilengkapi kios BBM dan lima rest area

Tol Solo-Ngawi dilengkapi kios BBM dan lima rest area Tol Solo-Kertosono. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Meskipun hanya difungsikan sebagai jalur alternatif, ruas tol Solo-Ngawi tetap dipersiapkan sebagai layaknya jalan tol. Sarana prasarana seperti yang ada di jalan tol pada umumnya seperti rest area, petugas patroli, kendaraan derek dan ambulans tetap disiapkan.

PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku kontraktor Tol Solo-Kertosono telah membangun 5 rest area bagi pemudik. Rest area tersebar di kilometer (km) 12, km 21, km 29, km 46 dan km 55. Di setiap rest area, disediakan tempat untuk istirahat, musala dan toilet.

"Ada 5 rest area yang kami sediakan, jadi pemudik silakan beristirahat di sana," ujar Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayatno, di Solo, Sabtu (17/6) malam.

Khusus di rest area km 21 disediakan kios BBM (bahan bakar minyak) dari PT Pertamina. Untuk penyediaan ambulans, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Solo dan Rumah Sakit At Tin, Ngawi.

Sedangkan untuk memantau kemacetan, PT SNJ akan memasang kamera CCTV di 4 lokasi. Yaitu di Ngasem, Pandeyan, Widodaren dan Gendingan Ngawi. Kamera CCTV tersebut dapat diakses dari ponsel secara real time. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang jalur alternatif Tol Solo-Ngawi, lanjut David, pihaknya menyediakan call center dengan nomor 081-330-550-900.

"Dengan dibukanya tol Soker, khususnya ruas Kartasura-Widodaren dapat memangkas waktu tempuh hingga 50 persen. Jika biasanya Kartasura sampai Ngawi 3 jam, melalui tol ini bisa ditempuh 1,5 jam saja. Harapan kami dapat mengurangi kemacetan di Kota Solo dan Sragen," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP