Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Try Sutrisno minta polemik ucapan Panglima TNI disudahi

Try Sutrisno minta polemik ucapan Panglima TNI disudahi Try Sutrisno. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tak ingin ucapan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo soal ada institusi yang mengimpor 5000 senjata ilegal dari luar negeri dijadikan polemik. Try pun meminta media mengklarifikasi kepada Gatot.

"Lebih baik dikroscek saja ke Panglima. Sudah jangan dijadikan polemik," kata Try di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).

Try mengaku ada di lokasi saat Gatot mengatakan isu tersebut. "Ya ada, saya sama-sama mendengar. Tanya konfirmasi berarti kalau ada, ada apa begitu loh, kalau enggak ada ya jangan ditulis," ujarnya.

Selain itu, dirinya meminta masyarakat tidak mudah untuk terpecah belah karena polemik akibat pernyataan Gatot tersebut. "Saya rasa sudah selesai itu. Mari kita kobarkan rasa persatuan kita, jangan mau bangsa Indonesia dipecah belah," ucapnya.

Try pun ingin agar masalah itu dianggap sudah selesai dan tak menjadi berkepanjangan. Karena, lanjut Try, saat ini bukan waktunya saling menyalahkan, tetapi harus saling mengingatkan satu sama lain.

"Khususnya di alam global ini, orang Indonesia harus menampilkan jati dirinya, baru kamu bisa merdeka. Kalau tidak, kamu bisa jadi dijajah lagi. Sekarang kita utuh membangun, saling mengingatkan, yang keliru diingatkan. Yang baik diteruskan, yang jelek ditinggalkan. Terus begitu," tuturnya.

Dengan adanya ucapan Gatot tersebut, Try meminta juga kepada masyarakat atau instansi lainnya agar tidak mudah terpancing. Saat ini yang harus dipikirkan yaitu rakyat kecil harus bisa sejahtera kehidupannya.

"Jangan (mau) di provokasi, itu selesai, silakan selesai. Membangun pertanian, rakyat kecil agar sejahtera. Jangan ngomong yang tidak efektif. Yang berguna bagi masyarakat itu mendidik," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP