Tukang Ojek Pangkalan Duel Sampai Tewas Gara-gara Rebutan Penumpang
Merdeka.com - Dua tukang ojek terlibat perkelahian yang menyebabkan seorang di antaranya tewas. Masalahnya terbilang klasik, hanya gara-gara rebutan penumpang.
Korban bernama Leo Febriansyah (32) yang mengalami luka tusuk di perut dan dua lubang di dada. Sementara pelaku, Rojaya alias Jay (31) telah diamankan polisi.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah mangkal di pangkalan sebelah SPBU Prabujaya, Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (26/11) siang. Tiba-tiba pelaku datang marah-marah dengan menuduh korban mengambil penumpangnya.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Beberapa saat kemudian, keduanya berkelahi. Pelaku menusuk korban berkali-kali dan segera dilarikan ke rumah sakit. Nyawa korban tak bisa diselamatkan beberapa saat dalam perawatan.
Pelaku Langsung Diamankan
Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya mengungkapkan, pelaku diamankan warga ke rumah ketua RW setempat sebelum dijemput polisi. Perkelahian tersebut diduga karena rebutan penumpang.
"Pelaku sudah kita amankan dan tengah diperiksa penyidik Satreskrim," ungkap Wayan, Selasa (26/11).
Dikatakannya, pelaku merupakan perantauan asal Kelurahan Sri Basuki, Kecamatan Bumi Bandar Lampung. Sementara korban telah diserahkan ke keluarga di Jalan Merak, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur.
"Kita kenakan Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman sembilan tahun penjara. Pelaku mengakui perbuatannya," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya