Tukang Ojek Tewas Tertimpa Pohon, Warga Berencana Demo Pemkab Garut
Merdeka.com - Sebuah pohon ambruk di kawasan jalan Bratayudha, Kampung Sumbersari, Desa Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Dalam peristiwa tersebut, seorang tukang ojek yang diketahui bernama Enda (41), warga Kampung Burujul, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota meninggal dunia.
Selain Enda, dua warga lainnya Amas (43) yang juga tukang ojek dan Abas (59) yang berprofesi sebagai tukang kerupuk mengalami luka berat.
Terkait insiden ini, warga yang tinggal di sekitar pohon yang tumbang, akan melakukan aksi demonstrasi ke kantor DLHKP (dinas lingkungan hidup, kebersihan, dan pertamanan) Garut. Sebab warga sudah berkali-kali mengirim surat kepada DLHKP untuk meminta agar pohon tersebut ditebang.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Dindin (52), warga Kampung Sumbersari, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut menyebut bahwa pohon yang berada di sekitar makam sudah dimintakan warga kepada DLHKP Garut untuk ditebang sejak setahun lalu.
"Kami sudah berkali-kali mengirim surat ke DLHKP, namun hingga hari ini tumbang dan memakan korban jiwa dan luka tidak juga ditebang," katanya.
Permintaan penebangan pohon tersebut, dikatakan Dindin bukan tanpa alasan. Karena usia pohon yang diperkirakan sudah ratusan tahun, kondisinya sudah keropos sehingga bisa kapan saja tumbang atau patah. Ia menyebut bahwa pada saat kejadian kondisi cuaca pun tidak sedang berhembua angin kecang atau pun hujan.
"Kondisinya memang sudah tua ya jadinya keropos," ucapnya.
Warga lainnya, Asep (35) mengaku ia bersama warga akan melakukan aksi karena kelalaian DLHKP dalam penebangan pohon yang diminta warga. Menurutnya, andaikan saja DLHKP merespon permintaan warga maka kejadian tumbangnya pohon bisa diantisipasi.
"Tapi ini kan dinasnya cuek saja. Seperti permintaan warga ini angin lalu. Kita akan demo, mungkin kalau perlu kita lakukan class action," ungkapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaDiduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju ke arah barat di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke RSCM untuk mendapatkan perawatan, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini
Baca Selengkapnya