Tunas kelapa bercabang unik ditemukan warga di Jembrana

Merdeka.com - Usaha keras Gusti Komang Saputra alias Petran (37) asal Banjar Pasar, Desa Yehembang Mensoyo, Jembrana, Bali, untuk mendapatkan jenis tanaman yang unik-unik ternyata membuahkan hasil.

Setelah berburu dengan menelisik ke hutan-hutan dan kebun-kebun warga sejak bertahun-tahun, akhirnya pria yang gemar mengoleksi bonsai ini berhasil menemukan 'Pujer' atau tunas kelapa aneh dan unik.

Tidak tanggung-tanggung, ada tiga 'Pujer' kelapa unik didapatkannya. Dua 'Pujer' kelapa gading dan satu pujer kelapa besar. 'Pujer' kelapa tersebut bercabang. Dua buah bercabang dua dan satu buah bercabang tiga.

Untuk yang bercabang dua tunasnya saat ini tumbuh dengan ketinggian sekitar 35 sentimeter dan yang bercabang tiga tunasnya tumbuh dengan ketinggian sekitar 15 sentimeter merupakan pujer kelapa gading.

"Pujer unik ini baru pertama kali saya temukan dan saya sudah letakan di boki untuk bonsai," ucapnya, Rabu (5/9).

Saputra juga mengatakan, untuk sementara pujer aneh dan unik tersebut dia rawat dengan baik dan jika sudah tumbuh dengan baik dia berencana akan menjualnya, itu jika ada orang yang berminat dengan bonsai pujer unik dan aneh.

"Saya memang gemar memburu tanaman yang bagus untuk bonsai termasuk mencari yang aneh dan unik. Tujuannya memang untuk dijual," imbuhnya.

Untuk pujer kelapa yang aneh dan unik tersebut jika sudah berhasil tumbuh jadi bonsai akan dijual. Harganya juga dipatok jutaan rupiah perbijinya. Namun jika saat ini ada yang berniat membeli jika harga cocok dia pun mengaku akan menjualnya.