Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggakan BPJS di RSUD Kota Bekasi capai Rp 27 miliar

Tunggakan BPJS di RSUD Kota Bekasi capai Rp 27 miliar Ilustrasi BPJS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi menolak menggunakan hak meminjam ke bank untuk menutup piutang BPJS Kesehatan senilai Rp 27 miliar. BPJS Kesehatan menunggak pembayaran klaim kepada rumah sakit pelat merah tersebut sejak Juni lalu.

"Hutang itu ada bunganya, harusnya BPJS yang hutang ke bank untuk membayar tunggakan kepada rumah sakit," kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di Bekasi, Senin (17/9).

Tunggakan BPJS Kesehatan kepada RSUD Kota Bekasi periode Juni-Juli senilai Rp 18 miliar lebih. Adapun klaim yang bakal diajukan di periode bulan Agustus mencapai Rp 9 miliar. Jika ditotal jumlahnya mencapai Rp 27 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Kusnanto, kewajiban rumah sakit yaitu menerima pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Setelah dilayani, giliran rumah sakit yang wajib menerima haknya.

"Malah kita suruh nyari uang sendiri untuk biaya operasional, disuruhnya pinjam ke bank," kata dia.

Karena itu, RSUD Kota Bekasi menolaknya. Beruntung, kata dia, rumah sakit yang dipimpinnya mempunyai dana yang dialokasikan dari APBD untuk mengcover biaya berobat gratis menggunakan Kartu Sehat NIK.

"Sementara kami pakai dana itu senilai Rp 21 miliar, di APBD Perubahan kami mengajukan Rp 44 miliar," kata dia.

Karena itu, menurut dia, biaya operasional sampai dengan akhir September ini cukup aman, belum lagi penambahan dari APBD Perubahan yang sedang dibahas oleh tim anggaran baik di pemerintah maupun DPRD.

"Tapi, ini tidak harus terus-terusan seperti ini. Biaya operasional rumah sakit setiap bulan Rp 20 miliar, mulai menggaji pegawai dan belanja obat," kata Kusnanto.

Kusnanto menambahkan, jaminan kesehatan dari BPJS juga mulai dibatasi. Misalnya, layanan fisioterapi dibatasi hanya dua kali sepekan. Meski demikian, pihak RSUD tetap melayani meskipun melebihi ketentuan dari BPJS Kesehatan. Untuk mensiasatinya, pihaknya menanggung menggunakan dana daerah dari Kartu Sehat.

"Tidak mungkin orang sudah datang ingin berobat, kemudian tidak mendapatkan pelayanan karena dibatasi," ujar Kusnanto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022

BPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Sebut Waktu Pembayaran Klaim ke Faskes Lebih Cepat dari Ketentuan
BPJS Kesehatan Sebut Waktu Pembayaran Klaim ke Faskes Lebih Cepat dari Ketentuan

Hingga 2023 BPJS Kesehatan membayar klaim ke fasilitas kesehatan sebesar 158,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024

Usai pemilihan presiden 2024, BPJS Kesehatan berencana menaikkan tarif iusan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
63 Kementerian Lembaga Masih Nunggak PNBP Hingga Rp27,64 Triliun
63 Kementerian Lembaga Masih Nunggak PNBP Hingga Rp27,64 Triliun

Angka tunggakan ini meningkat dibanding jumlah piutang di tahun sebelumnya sebsar Rp25,04 triliun yang tersebar di 62 kementerian lembaga.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN
BPJS Kesehatan Klarifikasi Isu Dugaan Kerugian Rp20 Triliun dalam Program JKN

BPJS Kesehatan mengklarifikasi isu dugaan kerugian sebesar Rp20 triliun dalam penyelenggaraan Program JKN.

Baca Selengkapnya
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit

Ali Ghufron Mukti mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena tantangan yang dihadapi di depan cukup berat.

Baca Selengkapnya
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024

Jumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan pernah menjadi sorotan tajam karena terjadi defisit anggaran. Belum lagi soal pelayanan untuk peserta BPJS di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru
Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

BPJS Kesehatan juga terus berbenah melakukan perbaikan layanan dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil
Program Rehab BPJS Kesehatan Ringankan Pembayaran, Tunggakan Bisa Dicicil

Program Rehab merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan dalam upaya memberikan kemudahan.

Baca Selengkapnya