Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntutan dan Tuduhan KKB Papua yang Tak Masuk Akal

Tuntutan dan Tuduhan KKB Papua yang Tak Masuk Akal kelompok bersenjata Papua. ©2017 smh.com.au

Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tengah diburu pasukan TNI dan Polri. Mereka beberapa kali melakukan tindakan yang mengganggu keamaman, salah satunya penembakan di Kabupaten Nduga, Papua. Banyak korban tewas.

KKB Papua mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Ia menuntut dan menuduh TNI, Polri dan pemerintah banyak hal. Namun tuntutan itu seperti tak masuk akal. Berikut tuntutan mereka:

Pembangunan di Papua Dianggap Penjajahan

Mereka menyebut namanya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Kelompok itu menganggap pembangunan di Papua adalah bentuk dari penjajahan. Mereka bahkan bertekad untuk terus melakukan serangan meskipun pembangunan tetap dilanjutkan.

Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan serangan akan terus dilakukan dan tak peduli dengan pengawalan ketat TNI dan Polri di sekitar proyek infrastruktur. Kekerasan yang dilakukan TPNPB merupakan lanjutan untuk memerdekakan Papua. Mereka menilai bahwa peran pemerintah Indonesia saat ini tak lebih dari penjajah.

TNI Dituduh Ikut dalam Proyek Pembangunan

Sebby Sambom sempat menuduh para pekerja pembuatan jalan dan jembatan Trans Papua di Distrik Yall, Yigi dan Mbua merupakan anggota TNI.Kepala Penerangan Kodam (Kapendam)XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menjawab tudingan ini. "Ini logikanya, pola pikir secara moral. Jika oknum TNI lakukan kejahatan, ada hukum jalurnya. TNI hadir untuk membangun Papua, kesejahteraan rakyat Papua, kok harus dibantai, dibunuh?" kata M Aidi. Untuk membuktikan bahwa hal ini tak benar, M Aidi mengundang Sebby Sambom untuk datang ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, guna melihat para korban penembakan di Nduga. "Silakan datang ke Timika, bisa didampingi oleh pihak terkait, misalnya, Komnas HAM, atau institusi manapun, supaya bisa lihat para korban penembakan dari Nduga," kata M Aidi.Dia menilai keterlibatan TNI pada pembangunan Papua bukanlah hal yang dilarang. "Membangun untuk membantu proses percepatan pembangunan infrastruktur, di mana TNI selalu berada di garda terdepan untuk mengatasi kesulitan rakyat yang di sekitar kita," katanya.

Menuntut Freeport Ditutup

Salah satu permintaan tak masuk akal dari KKB yaitu meminta PT Freeport ditutup. Saat itu masih dalam suasana pasca pembebasan ratusan warga yang disandera di Desa Banti dan Desa Kimbely pada 17 November 2017. Ada dua suku yang setuju dengan permintaan KKB tersebut. Perwakilan suku Amungme Papua, Damaris membeberkan tentang operasional Freeport di Tanah Papua yang sama sekali tidak mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, Suku Amungme dan Kamoro selama ini menjadi korban pencemaran lingkungan sampai memakan korban jiwa. "Freeport hadir sejak 1961 sampai dengan 1996 itu ada kerusuhan besar-besaran. Bahkan nyawa-pun menjadi taruhan," katanya.

Meminta Pasukan TNI Diganti Pasukan Keamanan PBB

Permintaan lainnya yang tak masuk akal adalah meminta pasukan TNI diganti menjadi Pasukan Keamanan PBB. Bahkan KKB juga meminta Pemda Papua dan Papua Barat ditutup dan digant."Diganti dengan pemerintah perwakilan PBB," cerita Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menceritakan tuntutan KKB waktu itu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi

Alih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi

Baca Selengkapnya
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua

KKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua

Amnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi
Partai Gelora Sebut Putusan MK Soal Syarat Usung Calon Kepala Daerah Tak Sesuai Permohonan Uji Materi

MK membuat norma pengaturan baru tentang syarat pencalonan berdasarkan jumlah penduduk dan prosentase suara sah partai.

Baca Selengkapnya