Ugal-ugalan, bus pariwisata adu banteng dengan Avanza

Merdeka.com - Kecelakaan cukup keras terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jalur KM 59-60 Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Sabtu (6/5). Benturan keras membuat warga di dekat lokasi berdatangan, kondisi Bus Pariwisata dengan mini bus Toyota Avanza sama-sama ringsek.
Kecelakaan tersebut bermula dari bus Subur Agung K 1578 EW yang dikemudikan oleh Reno Dody Ernanto (39), asal Padangsambian, Denpasar, datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP dengan kondisi jalan datar, Reno ingin mendahului kendaraan lain dengan cara melawan arah.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan tepatnya Denpasar meluncur minibus Toyota Avanza hitam DK 1777 IQ yang dikendarai I Putu Rudi Irawan (25), asal Kerambitan, Tabanan dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak dua kendaraan sangat dekat, keduanya tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan dengan suara benturan yang sangat keras. Akibatnya, mobil Avanza ringsek, paling parah di bagian sopir. Sementara kondisi bus juga mengalami kerusakan pada bagian depan.
Karena kerusakannya cukup parah, warga menduga Rudi tidak selamat. Namun, saat sopir dievakuasi warga ternyata hanya mengalami luka robek pada kaki kiri dan leher belakang.
Sedangkan penumpang minibus bernama Desak Made Rendang Dian Rana Dewi (27), asal Banjar Penarukan Kelod, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan benjol di dahi kiri. Sedangkan sopir bus selamat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kasus kecelakaan itu saat ini ditangani Unit Laka Polres Jembrana.
"Kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir bus lalai dan ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraannya," terangnya, Sabtu (6/5).
Kecelakaan tersebut juga menimbulkan kemacetan di jalur utama dari dua arah. Namun setelah dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut dievakuasi, arus lalin normal kembali.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya