Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UIN & UI tegaskan tolak gerakan radikalisme serta anti Pancasila dalam kampus

UIN & UI tegaskan tolak gerakan radikalisme serta anti Pancasila dalam kampus Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia perguruan tinggi sepakat menolak paham radikal dan khilafah berkembang di kampus dan civitas akademik. Sanksi tegas berupa pemberhentian dan pidana bagi tindakan radikal di dalam kampus menjadi domain aparat penegak hukum.

Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada menegaskan, pihaknya menaruh perhatian lebih akan aktivitas semua mahasiswa baik intra dan ekstra kampus. Menurutnya, mahasiswa merupakan aset bangsa di era yang akan datang.

"Semua kegiatan mahasiswa di bawah pengawasan universitas. Semua kegiatan mahasiswa diarahkan kepada minat bakat dan intelektualisme bukan pada semangat anti Pancasila," katanya di UIN Jakarta, Senin (9/7).

UIN yang juga pernah dijadikan basis pergerakan ISIS pada tahun 2014 lalu. Akhirnya pihak kampus bersikap tegas atas segala upaya organisasi kemahasiswaan yang mencoba menggerus ideologi Pancasila.

"Kami tegas akan hentikan proses diskusi atau kegiatan tersebut, tapi bagaimanapun mahasiswa adalah aset kampus yang berharga, oleh karena itu sebelum tindakan tegas diambil mereka akan dibimbing dan diarahkan agar mendiskusikan hal hal yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa," ujar Dede.

Dede menegaskan UIN Jakarta sangat berkomitmen tinggi dalam mendukung kebhinekaan, hal ini lanjutnya, tidak terlepas dari semangat UIN menuju World Class University.

"Kampus tidak mentolerir kegiatan yang berindikasi radikalisme dan radikalisasi pemikiran mahasiswa yang akan mengganggu kekuatan dasar negara, dan jika ditemukan aktivitas Mahasiswa diluar kampus yang memakai kekerasan itu bukan domainnya UIN tapi sudah domain aparat keamanan diluar dan UIN selalu kerjasama dengan aparat penegak hukum baik Polsek dan Polres untuk mecoba antisipasi dan mencegah gerakan yang membahayakan bangsa ini," jelasnya.

Hal senada juga diutarakan civitas akademik Universitas Indonesia. Meski sempat disebut oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Mei 2018 ini adanya benih gerakan radikal dalam kampus tersebut.

Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia Egya Tarigan mengatakan, hal tersebut telah dibantah tegas pihak Rektorat Universitas Indonesia. Secara tegas sanksi yang dijatuhkan tak main-main, dia menyebutkan civitas akademik yang terlibat dalam aktivitas radikal dan anti Pancasila akan diberhentikan.

"Bentuk ketegasannya adalah jika ditemukan ada organisasi kemahasiswaan atau apapun yang berkaitan dengan kegiatan mahasiswa atau civitas akademik lainnya dalam kampus UI jika berkenaan dengan ormas yang dilarang oleh negara kita, maka kita akan tindak, yang berujung pada diberhentikan statusnya sebagai mahasiswa. Atau jika dia staff atau dosen kita hentikan statusnya, itu sanksi terberatnya. Itu adalah bentuk ketegasan kita" tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka

Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Guru Besar UI Dapat Intimidasi Kritik Keras Pemerintahan Jokowi
VIDEO: Buka-Bukaan Guru Besar UI Dapat Intimidasi Kritik Keras Pemerintahan Jokowi

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
Di Depan Murid SMA, Kepala BPIP Ingatkan Anak Muda Jangan Terpapar Ideologi yang Merusak
Di Depan Murid SMA, Kepala BPIP Ingatkan Anak Muda Jangan Terpapar Ideologi yang Merusak

Prof. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa
Masuk Tahun Politik, Begini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Mahasiswa

Perbedaan pilihan dalam Pemilu jangan sampai menimbulkan polarisasi antara satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Pilkada Damai, BEM UIR Tegaskan Mahasiswa Berperan Jadi Pengawas
Deklarasi Pilkada Damai, BEM UIR Tegaskan Mahasiswa Berperan Jadi Pengawas

Presiden Mahasiswa UIR Ahmad Deni, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap proses demokrasi yang bersih.

Baca Selengkapnya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya

Pergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja

Airlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil
Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil

Deklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.

Baca Selengkapnya