Ulama pendukung Gus Ipul prihatin Fatwa Fardhu Ain dari tim Khofifah
Merdeka.com - Para ulama dan kiai sepuh yang merestui calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maju pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim menyayangkan keluarnya fatwa fardhu ain di Pilgub Jawa Timur. Para ulama tak ingin masyarakat terpecah belah dengan politisasi agama.
"Bahwa pasangan calon lain menerbitkan fatwa, saya tidak mau komentar. Dawuhnya para kiai adalah kita jangan ikut-ikutan menerbitkan fatwa fardhu ain. Kasihan umat terpecah-belah," kata Gus Ipul saat dihubungi, Sabtu (9/6).
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Hikmah Bafaqih, menambahkan, para kiai sudah mengontak Gus Ipul dan menyatakan tidak akan menerbitkan fatwa fardhu ain yang berpotensi memecah-belah umat.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan,' paparnya.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Bagaimana Gus Kikin melihat penunjukannya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Kalau bagi saya ini merupakan penawaran yang biasa, saya juga dulunya dari PWNU Jatim. Bagi saya Itu proses yang biasa,' ujarnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
Para kiai yang menelepon Gus Ipul antara lain KH Nawawi Abdul Jalil (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KHR Kholil Asad (Ponpes Walisongo Situbondo), KH Zainuddin Djazuli (Ploso Kediri), KH Idris Hamid (Ponpes Salafiyah), KH Anwar Manshur (Lirboyo Kediri), serta sejumlah kiai lainnya.
"Para kiai ingin masyarakat Jawa Timur tidak dibawa ke urusan surga dan neraka, haram dan halal, di Pilgub Jatim," kata Hikmah.
"Yang diterbitkan oleh ratusan kiai yang merestui Gus Ipul hanya sebatas tausiyah dan imbauan untuk memilih Gus Ipul. Para kiai tersebut tidak membawa urusan dosa, halal-haram," imbuh Hikmah.
Para kiai, kata dia, juga enggan mengomentari terbitnya fatwa fardhu ain (wajib bagi setiap individu) dalam Pilgub Jatim yang diterbitkan dalam pertemuan sejumlah kiai di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, 3 Juni lalu, yang dihadiri cagub Khofifah Indar Parawansa.
Pertemuan itu menghasilkan surat fatwa bernomor 1/SF-FA/6/2018 yang menyebut, mencoblos Khofifah-Emil Elestianto hukumnya Fardhu Ain alias wajib bagi setiap umat Islam. Hukum fardhu ain ini seperti salat lima waktu dan puasa Ramadan. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas yang hukumnya fardu ain akan membuat pelakunya diganjar dosa oleh Allah SWT.
Dalam fatwa tersebut juga disebutkan, umat Islam yang tidak mendukung Khofifah sama dengan mengkhianati Allah dan Rasulullah.
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim selaku Tim 9 Khofifah-Emil mengatakan, orang yang memilih Gus Ipul-Puti, padahal ada yang lebih baik menurut Asep, yaitu Khofifah, maka orang itu sama saja mengkhianati Allah dan Rasulullah. Fatwa itu pun kini menuai pro-kontra di masyarakat. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaKhofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca Selengkapnya