Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulama pendukung Gus Ipul prihatin Fatwa Fardhu Ain dari tim Khofifah

Ulama pendukung Gus Ipul prihatin Fatwa Fardhu Ain dari tim Khofifah KHR Kholil Asad Syamsul Arifin dan KH Nawawi Abdul Jalil bersama Gus Ipul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Para ulama dan kiai sepuh yang merestui calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maju pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim menyayangkan keluarnya fatwa fardhu ain di Pilgub Jawa Timur. Para ulama tak ingin masyarakat terpecah belah dengan politisasi agama.

"Bahwa pasangan calon lain menerbitkan fatwa, saya tidak mau komentar. Dawuhnya para kiai adalah kita jangan ikut-ikutan menerbitkan fatwa fardhu ain. Kasihan umat terpecah-belah," kata Gus Ipul saat dihubungi, Sabtu (9/6).

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Hikmah Bafaqih, menambahkan, para kiai sudah mengontak Gus Ipul dan menyatakan tidak akan menerbitkan fatwa fardhu ain yang berpotensi memecah-belah umat.

Para kiai yang menelepon Gus Ipul antara lain KH Nawawi Abdul Jalil (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KHR Kholil Asad (Ponpes Walisongo Situbondo), KH Zainuddin Djazuli (Ploso Kediri), KH Idris Hamid (Ponpes Salafiyah), KH Anwar Manshur (Lirboyo Kediri), serta sejumlah kiai lainnya.

"Para kiai ingin masyarakat Jawa Timur tidak dibawa ke urusan surga dan neraka, haram dan halal, di Pilgub Jatim," kata Hikmah.

"Yang diterbitkan oleh ratusan kiai yang merestui Gus Ipul hanya sebatas tausiyah dan imbauan untuk memilih Gus Ipul. Para kiai tersebut tidak membawa urusan dosa, halal-haram," imbuh Hikmah.

Para kiai, kata dia, juga enggan mengomentari terbitnya fatwa fardhu ain (wajib bagi setiap individu) dalam Pilgub Jatim yang diterbitkan dalam pertemuan sejumlah kiai di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, 3 Juni lalu, yang dihadiri cagub Khofifah Indar Parawansa.

Pertemuan itu menghasilkan surat fatwa bernomor 1/SF-FA/6/2018 yang menyebut, mencoblos Khofifah-Emil Elestianto hukumnya Fardhu Ain alias wajib bagi setiap umat Islam. Hukum fardhu ain ini seperti salat lima waktu dan puasa Ramadan. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas yang hukumnya fardu ain akan membuat pelakunya diganjar dosa oleh Allah SWT.

Dalam fatwa tersebut juga disebutkan, umat Islam yang tidak mendukung Khofifah sama dengan mengkhianati Allah dan Rasulullah.

Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim selaku Tim 9 Khofifah-Emil mengatakan, orang yang memilih Gus Ipul-Puti, padahal ada yang lebih baik menurut Asep, yaitu Khofifah, maka orang itu sama saja mengkhianati Allah dan Rasulullah. Fatwa itu pun kini menuai pro-kontra di masyarakat. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu

Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.

Baca Selengkapnya
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres

Masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024

Fuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.

Baca Selengkapnya
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan
Datangi Ponpes Salafiyah di Jatim, Mahfud Mengaku Tidak Minta Dukungan

Mahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies

Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah

Nama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.

Baca Selengkapnya