Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unggah Video Tuding Polisi Tunggak Pajak, 2 Youtuber di Medan Dihukum 8 Bulan Penjara

Unggah Video Tuding Polisi Tunggak Pajak, 2 Youtuber di Medan Dihukum 8 Bulan Penjara Sidang Dua Youtuber di Medan. ©2021 Merdeka.com/Anugrah Andriansyah

Merdeka.com - Dua terdakwa yakni Joniar M Nainggolan dan Benni Eduward Hasibuan yang merupakan Youtuber dihukum 8 bulan penjara. Keduanya ditanyakan majelis hakim terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan melanggar Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dalam dakwaan alternatif kedua.

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap Joniar M Nainggolan dan Benni Eduward Hsb dengan pidana penjara selama 8 bulan dikurangi selama kedua terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan," kata Ketua majelis hakim, Aimafni Arli di Pengadilan Negeri Medan, Senin (12/4).

Putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Chandra Naibaho dalam persidangan sebelumnya. Menyikapi vonis ini, terdakwa maupun JPU kompak menyatakan pikir-pikir.

Dalam dakwaan, kedua Youtuber ini terjerat kasus hukum berawal pada hari Selasa 11 Agustus 2020. Terdakwa Joniar M Nainggolan menghubungi Benni Eduward untuk berkeliling melihat aktivitas di seputaran kantor Samsat Jalan Putri Hijau Medan. Kemudian kedua terdakwa sepakat bertemu di depan kantor itu.

Sesampainya di kantor Samsat Putri Hijau Medan. Joniar mencoba mengecek kendaraan mobil yang terpakir di belakang kantor Samsat dengan menggunakan pengecekan via seluler.

Pada saat itu keduanya menemukan beberapa kendaraan yang menunggak pajak. Lalu, ada beberapa kendaraan yang tidak ditemukan datanya diduga bodong. Melihat hal itu timbul inisiatif kedua terdakwa untuk membuat siaran langsung melalui kanal Youtube mereka yakni Joniar News Pekan dengan judul awal ''Sidak di Samsat''.

Selanjutnya kedua terdakwa langsung menyiarkan langsung di Youtube dengan berkeliling di seputaran kantor Samsat. Pada saat siaran langsung tersebut, kedua terdakwa ada menyebutkan beberapa kendaraan dan plat polisi pada mobil yang terparkir di belakang, samping serta depan kantor.

Saat siaran langsung itu, Benni mengatakan bahwa masih banyak oknum polisi yang menggunakan kendaraan bodong. Kemudian dirinya mengatakan polisi bertugas di Ditlantas tapi tidak taat pajak.

Usai melakukan siaran langsung itu, kedua terdakwa kemudian mengunggah video itu dengan judul "#VIRAL#PUNGLI#RAZIA SIDAK DI SAMSAT POLDASU Banyak Diduga Plat Bodong digunakan oknum Part 1" dengan video berdurasi 22.46 menit.

Atas perbuatan keduanya, salah seorang petugas pajak Samsat bernama Johannes Ginting melaporkan kedua Youtuber itu ke polisi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki

Penampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki

Sebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Fakta Lain di Balik Video Viral Penggerebekan Lapak Judi di Gajahmungkur Semarang

Polisi Ungkap Fakta Lain di Balik Video Viral Penggerebekan Lapak Judi di Gajahmungkur Semarang

Polisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temuan Terbaru Polisi Kasus Kecelakaan Maut Cikampek Tewaskan 12 Orang

VIDEO: Temuan Terbaru Polisi Kasus Kecelakaan Maut Cikampek Tewaskan 12 Orang

Sebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Didampingi Mahfud, Ganjar Tegas Siap Lawan Hasil Rekapitulasi KPU Pemilu 2024

VIDEO: Didampingi Mahfud, Ganjar Tegas Siap Lawan Hasil Rekapitulasi KPU Pemilu 2024

Tim Hukumnya sudah mempersiapkan materi gugatan perselisihan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Viral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya

Viral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya

Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum Ganjar Blak blakan Soal Peluang Hadirkan Jenderal Polisi Ke MK

VIDEO: Tim Hukum Ganjar Blak blakan Soal Peluang Hadirkan Jenderal Polisi Ke MK

Ketua Tim Hukum Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis blak-blakan, mengenai dugaan kecurangan pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya