UNS Berupaya Sembuhkan Trauma Keluarga Korban Kekerasan Diklatsar Menwa

Merdeka.com - Tim Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan trauma healing kepada keluarga almarhum Gilang Endi Saputra (21), korban tindak kekerasan Diklatsar Menwa UNS. Proses penyembuhan trauma dilakukan dokter psikologis dari RSUD dr Moewardi Solo.
Nara Hubung Tim Psikologi UNS, Andri Putranto mengatakan, berdasarkan hasil informasi sementara yang diterima Rektorat UNS, ibunda Gilang masih belum bisa berbicara banyak. "Ibunya masih sedikit bicara. Kalau orang awam melihat itu seperti trauma berlebih. Tapi ini, bukan kesimpulan lho," ujar Andri saat dihubungi wartawan, Selasa (9/11).
Andri menerangkan, trauma healing dilakukan setelah ada asesmen dari tim psikiatri. Ada dua tim bentukan rektorat yang ditujukan untuk melakukan pendampingan psikologis. Kedua tim itu adalah tim psikiatri dan tim psikologi.
"Tim psikologi baru memberikan trauma healing kepada keluarga korban dan anggota Menwa yang sekarang sedang tinggal di asrama setelah asesmen yang dilakukan tim psikiatri," jelasnya.
Terkait tingkat kecemasan yang dialami anggota Menwa, Andre mengaku belum menerima hasil asesmen yang dilakukan 11 dokter RS Moewardi. Menurutnya, saat ini, anggota Menwa yang menginap di Asrama UNS dibagi menjadi 2 kelompok.
"Ada kelompok senior yang merupakan panitia dan ada kelompok junior yang berstatus peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pra Galdi Patria XXXVI," terangnya.
Ia menyebut, masing-masing mengalami trauma psikis yang beda-beda. Ada 3 tingkatan trauma yang dialami, yakni berat, sedang, dan ringan.
Sebelumnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endy Saputra (23), meninggal dunia setelah mengikuti Diklatsar Menwa di Jurug Jebres, Kota Solo, Jateng. Kasus ini kemudian diselidiki polisi. Mereka memastikan korban meninggal akibat tindak kekerasan. Dua mahasiswa UNS, MFM (22), asal Pati, dan FPJ (22), asal Wonogiri, pun telah dijadikan tersangka. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya