Upaya Polda Metro tangkal pelaku skimming masuk ke Ibu Kota
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membongkar kejahatan skimming dimana pelaku merupakan Warga Negara Asing (WNA). Diketahui, pelaku memakai izin visa kunjungan untuk masuk ke Indonesia dan melancarkan aksinya.
Berkaca dari kasus tersebut, polisi akan menggandeng pihak imigrasi. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara destinasi turis asing.
"Saya kira tidak (Indonesia mudah di bobol pelaku skimming), karena negara kita banyak turis dan alam. Kalau misal banyak WNA asing kesini terus tujuannya turis kemudian mereka melakukan tindak pidana memang tugas kita bersama dalam menanggulangi ini," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di kantornya, Rabu (21/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan pencuri dianggap aman? Kapan pencuri tidak ditangkap lagi? Jawaban: Pencuri masih di penjara.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai adalah dengan memperketat keamanan di pintu-pintu bandara. "Betul di pintu masuknya," tegasnya.
"Seseorang niat melakukan kejahatan tidak diketahui pada saat dia masuk, tapi mungkin nanti ditingkatkan keamanannya pada saat mereka membawa alat-alat," sambungnya.
Nantinya, polisi menyerahkan dokumentasi alat kejahatan yang digunakan pelaku skimming.
Dengan begitu, imigrasi akan memantau jika ada WNA atau WNI yang pulang dari luar negeri dan membawa alat serupa. Maka patut dicurigai jika alat tersebut akan digunakan untuk kejahatan skimming.
"Jadi alat-alat yang kami miliki ini yang kami sita ini dari tersangka ini, akan kami foto kemudian kirim ke imigrasi sehingga apabila ada seseorang membawa alat ini di informasikan kepada kami, kan kadang-kadang alat ini dipisah memang susah kalau sendiri tapi upaya kita memfoto kemudian kirim imigrasi dan informasi sudah di dapat ketika ada orang dari negara Eropa Timur, sepesifik kemudian di tasnya ada alat dan informasikan kepada kami sehingga bisa dilakukan pencegahan penangkapan bahkan pemeriksaan," jelasnya.
Selain itu, polisi juga menggandeng persatuan bank di Asia Tenggara melalui Bank Indonesia.
"Kami akan mendorong BI berkordinasi dengan persatuan bank di ASEAN maupun di Asia, karena ini tidak terjadi di Indonesia tapi di beberapa negara di Asia dan Eropa," ujarnya.
Karena kejahatan skimming tak hanya terjadi di dalam negeri, maka polisi juga akan bekerja sama dengan interpol guna mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jadi saya kira ini tindak pidana tidak hanya di Indonesia maka secara global perlu kerjasama dengan interpol karena kelompok kelompok ini diduga pernah berorperasi di beberapa negara. Kemungkinan mereka juga pelaku yang dicari oleh beberapa negara lainnya," pungkas Nico.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca Selengkapnya