Update Covid-19 di Kaltim 27 Februari: Total Kasus Sembuh Menjadi 46.688 Orang
Merdeka.com - Covid-19 di Kalimantan Timur, hari ini menembus angka 55.017 kasus, setelah bertambah 378 kasus. Untuk kasus sembuh, naik dua kali lipat dari penambahan kasus positif, di angka 661 kasus. Sehingga, total kasus sembuh menjadi 46.688 kasus.
Kota Balikpapan masih mencatatkan penambahan tertinggi kasus positif baru, sebanyak 117 kasus. Total menjadi 13.249 kasus.
"Rata-rata terpapar Covid-19 di Kalimantan Timur mencapai 1.478 orang per 100 ribu penduduk," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak, Sabtu (27/2).
Andi menerangkan, untuk pasien sembuh dari paparan Covid-19, bertambah 661 kasus. Angka kesembuhan tertinggi, ada di kabupaten Kutai Kartanegara 255 kasus.
"Sedangkan, untuk kasus meninggal, hari ini menjadi 1.304 kasus setelah bertambah 7 kasus," ujar Andi.
Meski mencatatkan kasus sembuh tertinggi, Kutai Kartanegara masih mencatatkan kasus positif aktif atau pasien status perawatan Covid-19 tertinggi sampai hari ini, sebanyak 2.391 kasus. Disusul kota Balikpapan 1.457 kasus.
"Total.kasus positif aktif di Kalimantan Timur ada 7.025 kasus. Untuk yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium ada 459 orang," sebut Andi.
Dari 10 kabupaten kota, hari ini hanya kabupaten Mahakam Ulu kini berada di zona kuning. Sembilan lainnya, masih di zona merah berisiko tinggi dengan kasus aktif lebih dari 51 kasus.
"Tidak ada penambahan kasus positif, sembuh maupun meninggal di Mahakam Ulu hari ini. Untuk kasus positif aktif masih ada 12 orang," tutup Andi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya