Urai kemacetan di Tol Cikampek, petugas berlakukan contra flow

Merdeka.com - Banjir parah di KM 38 menyebabkan kemacetan panjang di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta. Untuk mengurai kepadatan, petugas memberlakukan sistem contra flow atau lawan arah.

"Contra flow diberlakukan selama satu jam, mulai pukul 19.50 WIB hingga pukul 20.50 WIB," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Minggu (23/11) malam.

Selain contra flow, petugas juga melakukan penyedotan air bah yang menggenangi badan jalan tol sepanjang sekitar 100 meter di kilometer 38 mengarah ke Jakarta.

"Kondisi air sekarang sudah surut, contra flow sudah tak diberlakukan lagi, mengingat kondisi lalu lintas sudah normal kembali," kata Iwan.

Banjir di KM 38 menyebabkan kemacetan parah di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta mulai sekitar pukul 16.00 WIB. Sebab badan jalan nyaris tak bisa dilalui akibat genangan setinggi sekitar 60 sentimeter.

Satu-satunya lajur yang dapat dilalui ialah lajur paling kanan atau lajur empat. Itu pun pengguna jalan harus hati-hati, karena ketinggian genangan di lajur tersebut sama rata dengan ban kendaraan.

Banjir di jalan tol itu disebabkan luapan air dari Situ Binong. Danau alam itu meluap setelah mendapatkan kiriman air dari Kawasan Industri Delta Mas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.