Usai Ditusuk Muridnya, Guru di Bantul Alami Trauma
Merdeka.com - Wening Pamuji Asih, seorang guru honorer yang menjadi sasaran penusukan muridnya berinisial CB menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito. Saat ini kondisi Wening terus berangsur pulih meskipun demikian kondisi Wening masih mengalami trauma.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul Aipda Mustafa mengatakan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak keluarga Wening. Dari koordinasi ini diketahui jika kondisi Wening berangsur membaik dan telah dipindahkan ke bangsal.
"Kondisi korban terus membaik. Saat ini sudah dipindah ke bangsal," ujar Mustafa saat dihubungi, Selasa (26/11).
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
Mustafa menerangkan meski kondisinya terus membaik namun korban mengalami trauma. Sehingga saat ini korban belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Traumanya masih tinggi sekali. Jadi kalau bertemu orang yang tidak dia kenal itu, mungkin dia tidak bisa langsung interaksi. Apalagi karena kejadian itu korban trauma dan tidak mau kembali ke TKP (rumah mertua Wening)," ungkap Mustafa.
Terkait kondisi trauma ini, Mustafa menyebut pihak kepolisian akan menunggu kondisi korban stabil. Sehingga nantinya jika korban sudah stabil bisa dimintai keterangan untuk melengkapi berkas perkara.
"Kami pun masih pelan-pelan untuk mintai keterangan korban. Kami masih menunggu informasi dari keluarga korban," urai Mustafa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Seorang siswa SMK kelas XI berinisial CB (16) nekat menusuk gurunya, Wening Pamuji Asih (35) pada Rabu (20/11) malam. CB nekat menusuk Wening yang sedang terlelap tidur di dalam rumah.
CB tega menusuk sang guru karena mengaku cinta dan kagum pada sosok Wening. Wening sendiri diketahui mengajar mata pelajaran Sejarah saat CB duduk di kelas X.
Akibat tusukan dari sang murid di bagian perut, Wening sempat dilarikan ke RS UII dan dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito. Wening mengalami luka tusuk di perut hingga tembus ke usus dengan lebar 3 cm panjang 7 cm.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca Selengkapnya