Usai Keliling 9 Negara, KRI Bima Suci Singgahi Banyuwangi
Merdeka.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci sandar di Banyuwangi, setelah menyelesaikan misi diplomasi dan budaya ke 9 negara, Sabtu (9/11/2019). Warga Banyuwangi pun menyambut meriah kedatangan salah satu kapal layar latih kebanggaan bangsa Indonesia ini.
Sesaat sebelum merapat, KRI Bima Suci melaksanakan tradisi Parade Roll di perairan Selat Bali tersebut. Yaitu atraksi dimana taruna dan taruni AAL memenuhi tiang-tiang kapal layar dan melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitar dermaga saat kapal akan bersandar.
Melihat aksi yang dilakukan taruna AAL tersebut, sontak warga yang telah menunggu kedatangan mereka langsung melambaikan tangan ke arah KRI Bima Suci.
-
Siapa yang memimpin upacara HUT TNI AU? Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara peringatan HUT ke -77 TNI AU. Tampak Yudo berkeliling mengecek pasukan.
-
Siapa yang memimpin upacara HUT Bhayangkara? Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang memimpin upacara Hari Pahlawan Banyuwangi? Sebelumnya, juga digelar Upacara Hari Pahlawan yang dipimpin Wabup Sugirah.
-
Siapa yang memimpin acara HUT Bhayangkara di Riau? Ini merupakan event kedua kalinya yang dilaksanakan Polda Riau di bawah komando Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang dikukuhkan sebagai Paskibraka Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) malam.
Usai melakukan parade roll, menjelang pukul 09.00, KRI yang membawa 103 Taruna AAL yang tergabung dalam satuan tugas Kartika Jala Krida 2019 ini merapat di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi.
Upacara penyambutan dilakukan meriah. Para awak KRI Bima Suci ini langsung disambut Pangko Armada Il, Laksamana Muda Heru Kusmanto; Gubernur AAL Laksamana Muda Hadi Sucipto; Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, serta jajaran forpimda Banyuwangi.
KRI Bima Suci yang dikomandoi Letkol Laut (P) Waluyo ini, membawa 211 personel. Di antaranya 103 taruna AAL, 19 instruktur, dan 89 awak kapal. Tercatat, kapal ini sudah singgah di 13 kota di 9 negara.
KRI Bima Suci Singgahi Banyuwangi ©2019 Merdeka.com"Kami telah menyelesaikan perjalanan ke sembilan negara. Terakhir, kami singgah di Darwin (Australia), lalu bertolak ke Banyuwangi," ungkap Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo.
Perjalanan yang dimulai sejak 5 Agustus 2019 dari Surabaya itu, mendatangi Filipina, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Brunai Darussalam, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Australia. Misi diplomatik bertajuk Kartika Jala Krida 2019 itu, juga akan kembali lagi ke Surabaya tepat hari keseratus.
Banyuwangi sengaja menjadi salah satu yang disinggahi sebagai bagian dari dukungan atas pembangunan pariwisata di Banyuwangi. "Kami melihat Banyuwangi sedang serius membangun pariwisata kemaritiman. Oleh karena itu, kami sandar di sini untuk memberikan dukungan atas upaya tersebut," ujar Letkol Laut (P) Waluyo.
"Ini merupakan bagian dari kurikulum para taruna untuk mempraktikkan berbagai ilmu yang telah didapat di kelas. Seperti astronomi dan lainnya," terang dia.
KRI Bima Suci Singgahi Banyuwangi ©2019 Merdeka.com"Kami mengajak warga untuk bisa melihat lebih dekat KRI ini, termasuk siswa-siswa sekolah. Ini agar pelajar tertarik untuk mengikuti jejak taruna untuk mengabdi pada negeri ini melalui AAL," imbuh Letkol Laut (P) Waluyo.
Selama di Banyuwangi, para taruna AAL ini juga akan mempertontonkan kehebatannya dalam bermain drumband di sekitar jalan Ahmad Yani.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menyambut kedatangan KRI Bima Suci secara langsung, mengapresiasi kehadiran kapal yang memiliki panjang 111, 2 meter tersebut.
"Hal ini membanggakan bagi Banyuwangi. Kami berharap para taruna memiliki wawasan tambahan tentang Banyuwangi untuk kemudian bisa disampaikan ke dunia dalam misi-misi yang lain," terangnya.
Kehadiran kapal yang dibuat galangan kapal Freire, Spanyol itu, imbuh Anas, juga bisa menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya. "Anak-anak bisa datang ke sini untuk belajar tentang perkapalan dan dunia pelayaran," ajaknya.
KRI Bima Suci Singgahi Banyuwangi ©2019 Merdeka.comKRI Bima Suci sendiri bakal singgah di Banyuwangi selama dua hari. Kapal ini terbuka untuk umum selama berada di pelabuhan. Masyarakat umum bisa mengunjungi kapal yang selesai dibuat pada 2017 itu.
"Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat secara langsung bagaimana kehebatan TNI AL sebagai pilar penjaga kedaulatan laut Indonesia dan komponen penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sekaligus ini bisa menjadi bagian dari transformasi spirit nasionalisme dan profesionalisme TNI AL bagi anak-anak muda Banyuwangi," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaPuluhan kapal yacht mengawali petualangan laut mereka dari Kepulauan Rei, Maluku Tenggara, untuk menjelajahi destinasi wisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaPilot Satuan Skuadron 17 TNI Angkatan Udara, Mayor Penerbang Kresna Hendra Wibawa, bangga menjadi bagian dalam sejarah menerbangkan bendera merah putih ke IKN.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI datangi kediaman seorang prajurit di Batam.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaBertugas sebagai cadangan pembawa baki adalah Kirana Asha widya Baskara, perwakilan Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengukuhkan 75 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (15/8/2023) ma
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca Selengkapnya