Usai minum Tuak bareng, Kamaludin tewas diduga digorok anak kandung
Merdeka.com - Kamaludin (46), ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan leher terluka bekas digorok anaknya kandungnya, Raju (20), di dalam rumah jalan Makmur kelurahan Bagan Jawa kecamatan Bangko kabupaten Rokan Hilir Riau. Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis menyebut insiden itu setelah keduanya mabuk tuak bersama.
"Terduga pelaku merupakan anak korban Raju, saat ini masih kita kejar. Karena setelah kejadian, pelaku melarikan diri dari rumah tersebut," ujar Posma, Jumat (16/12).
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Posma menceritakan, peristiwa itu berawal ketika istri korban Sumiyati (44) baru pulang ke rumah pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB. Melihat mereka lagi minum tuak tersebut, Sumiyati sempat menyindir kelakuan mereka.
"Mendengar Sumiyati bicara seperti itu, Kamaludin dan Raju hanya diam saja. Setelah itu Sumiyati langsung tidur di depan televisi ruang tamu bersama mertuanya Ramah. Sedangkan Kamaludin dan Raju tidur di dalam kamar depan," kata Posma.
Lalu pada Jumat sekitar pkl 03.30 wib, Sumiyati bangun lantaran merasa sakit perut dan pergi ke kamar mandi yang terletak di belakang rumah mereka. Selesai dari kamar mandi, Sumiyati masuk ke dalam rumah dan melihat anak kecilnya, Risky lagi di pintu belakang.
"Merasa heran anak kecilnya yang semula berada di dalam kamar tiba-tiba sudah berada di luar, pelapor (Sumiyati) pun langsung menuju ke kamar depan. Saat membuka pintu pelapor merasa kaget karena melihat korban (Kamaluddin) lagi terbaring dan tidak bergerak," kata Posma.
Kondisi Kamaludin ditemukan dengan leher penuh luka sedangkan anaknya Raju, sudah tidak ada di dalam kamar tersebut. Sumiyati histeris sehingga mengundang perhatian tetangga. Sumiyati langsung menemui ketua RT setempat Suprianto.
"Ketua RT langsung melapor ke piket Polsek Bangko dan piket langsung menuju ke tempat kejadian perkara," ucap Posma.
Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian berupa sebilah parang yang di duga di pakai oleh pelaku. Dari hasil visum terdapat luka akibat benda tajam yang menyebabkan leher korban hampir putus.
"Saat ini Tim opsnal Polsek Bangko masih melakukan pencarian terhadap Raju yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut," pungkas Posma.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi terkait keluhan itu didapat petugas yang menelusuri gadget korban.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaAyah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnya