Usai Pesta Miras Sopi, Sopir Angkot dan Teman-temannya Perkosa Pacar

Merdeka.com - Seorang gadis asal Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi korban pemerkosaan teman-temannya yang berprofesi sebagai sopir angkot di Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (17/11) malam hingga Senin (18/11) subuh.

Orangtua korban kemudian mengadukan kasus ini di Polsek Kelapa Lima, pada Selasa (19/11).

Mendapat laporan tersebut, tim Buser Polsek Kelapa Lima langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga dari lima orang pelaku.

Tiga orang pelaku yang diamankan polisi yakni, AB alias Jekson (19), warga Kelurahan Lasiana, yang merupakan sopir angkot, MF (18), warga Kelurahan Oebufu, yang juga sopir angkot dan ST alias Niba (19) warga Kelurahan Kelapa Lima sebagai sopir angkot.

Pelaku AB alias Jekson dibekuk polisi di Kelurahan Penuhi, Kecamatan Maulafa saat mencari penumpang. Berturut-turut kemudian polisi membekuk dua pelaku lain.

Kronologi

Ditemui di Polsek Kelapa Lima, Jekson mengakui bahwa dirinya dan korban PT (17) sudah lama pacaran dan sudah sering berhubungan badan, layaknya suami istri.

Minggu (17/11), pelaku Jekson mengontak korban untuk bertemu. Pelaku Jekson meminta bantuan rekannya MF untuk menjemput korban di dekat rumah sakit jiwa Naimata.

"Saya jemput korban PT pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 wita dan saya bawa ke tempat tinggal Jekson di Lasiana," ujar MF.

Setelah itu, MF, Jekson, Niba dan sejumlah rekannya menggelar pesta miras.

"Korban PT juga ikut minum dan mabuk. PT yang ikut sumbang uang untuk kami beli sopi (miras lokal)," ujar pelaku Niba.

Saat itulah Jekson membawa korban PT ke kamar tidurnya dan berhubungan badan sebanyak dua kali. Setelah itu Jekson keluar dan sesaat kemudian masuk pelaku lain, MF yang mendapati korban dalam posisi tidur kemudian MF ikut menyetubuhi korban sebanyak satu kali.

Korban Sempat Melawan

Selanjutnya Niba. Ia melihat korban tanpa busana, kemudian masuk ke kamar berusaha memperkosa korban, namun korban menendang perut Niba hingga terjatuh.

Beberapa saat kemudian, Jekson kembali masuk dan menyetubuhi korban sebanyak empat kali. Karena lelah dan mabuk, Jekson pun tidur. Saat itu lah beberapa rekan Jekson memperkosa korban.

Korban berusaha kabur pasca kejadian nahas tersebut. Sehingga Jekson mengaku saat ia bangun tidur, korban PT sudah tidak ada lagi di kamarnya.

Korban Lapor Polisi

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andry Setiawan, kepada merdeka.com mengatakan, para pelaku sudah diamankan di sel Polsek Kelapa Lima dan sementara menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Korban juga sudah menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan juga diperiksa penyidik Reskrim Polsek Kelapa Lima," jelasnya.