Usai Tewaskan Petani, Harimau Sumatera Terkam Seekor Kambing
Merdeka.com - Setelah menewaskan petani, Kuswanto (58), harimau Sumatera kembali meneror warga. Seekor kambing milik warga ditemukan tewas diduga diterkam harimau.
Kambing milik Marlian, warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan. Bangkainya ditemukan warga di dalam kandang, Minggu (17/11) malam.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sumsel Martialis Puspito mengatakan, dari bentuk lukanya, kambing itu kemungkinan besar akibat diterkam harimau. Ada gigitan yang menjadi ciri dari serangan binatang buas itu.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup harimau? Permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menyebabkan meningkatnya kasus perburuan dan perdagangan manusia.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
"Dari bentuk luka gigitan, diduga kuat akibat diterkam harimau," katanya, Senin (18/11).
Menurutnya, jarak lokasi teror harimau dengan wilayah hutan lindung yang menjadi tempat hidup harimau, hanya berjarak 600 meter. Hal ini memungkinkan hewan dilindungi itu masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
"Kami imbau warga lebih waspada, hindari konflik dengan harimau dan tidak melakukan perburuan karena melanggar hukum," imbaunya.
Harimau Tewaskan Warga
Diberitakan sebelumnya, seorang petani, Kuswanto (58) tewas akibat diserang harimau saat berada di kebun kopi miliknya di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat, Minggu (17/11).
Di hari yang sama, seekor babi hutan menyerang Ali Nurdin (53) dan istrinya Rohana (50), warga Pendopo, Empat Lawang, Sumsel. Korban Ali Nurdin tewas dengan banyak luka, seperti di tangan, dada, leher, hingga tangan kirinya nyaris putus.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban tengah memanen sawit di kebun milik saudaranya di Desa Padang Sumatera, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang, Minggu (17/11).
Sehari sebelumnya, wisatawan asal Sekayu, Musi Banyuasin, diserang harimau saat kemping di Gunung Dempo Pagaralam, Sabtu (16/11). Meski mengalami luka cakaran, korban berhasil diselamatkan rekan-rekannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan beruang tersebut, petani hanya mengalami luka lecet di kaki.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya