Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang Rp 27 M, BPJS baru cairkan Rp 11 M kepada RSUD Bekasi

Utang Rp 27 M, BPJS baru cairkan Rp 11 M kepada RSUD Bekasi Ilustrasi BPJS. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi baru menerima pembayaran klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rp 11 miliar. Padahal, potensi piutang rumah sakit pelat merah itu mencapai Rp 27 miliar.

"Klaim telah kami terima awal pekan ini, sisanya belum tahu," kata Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Jumat (27/9).

Dia mengatakan, potensi bayar BPJS senilai Rp 27 miliar merupakan klaim rumah sakit periode Juni-Agustus 2018. Menurut dia, rumah sakit telah mengirimkan klaim tagihan tiga bulan tersebut kepada BPJS.

Sejauh ini, kata dia, rumah sakit tak sampai meminjam uang ke bank untuk menutupi piutang di BPJS. Menurut dia, pinjam uang ke bank dianggap memiliki risiko tinggi karena harus berhadapan dengan bunga bank. Lagi pula, kata dia, pinjam ke bank bukan menjadi kewajiban rumah sakit.

"Kebutuhan operasional setiap bulan mencapai Rp 20 miliar," kata dia.

Beruntung, kata dia, rumah sakit mempunyai cadangan keuangan dari anggaran daerah melalui program Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Nilai yang baru dicairkan sebesar Rp 21 miliar.

"Anggaran ini tak bisa menjadi jaminan, karena kami juga melayani pasien jaminan daerah," kata Kusnanto.

Karena itu, Kusnanto berharap pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan lancar, karena menyangkut keberlangsungan operasional rumah sakit. Dimana setiap hari, jumlah pasien yang berkunjung mencapai 1.600-an orang baik yang inap maupun rawat jalan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP