Viral karena Harga Pecel Lele Tak Wajar, Warung di Malioboro Disanksi Tutup 6 Hari

Merdeka.com - Pemkot Yogyakarta memberikan sanksi kepada pengelola warung makan pecel lele di kawasan Malioboro yang viral karena menjual makanan dengan harga tak lazim. Warung itu tidak boleh beroperasi selama 6 hari.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah memanggil 3 pengelola warung makan yang awalnya terindikasi menaikkan harga makanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya diketahui pemilik warung makan yang menaikkan harga itu.
Heroe menjabarkan pihaknya pun menjatuhkan sanksi kepada pemilik warung makan itu. Sanksi ini berupa penutupan selama 6 hari.
"Sanksi tutup sementara, 6 hari saja. Karena ini berbeda dengan PKL. Ini memang punya toko sehingga mereka lebih terlindung dalam proses berusahanya. Karena kalau PKL menggunakan lahan kita, lahan publik," ujar Heroe, Senin (31/5).
Heroe menuturkan jika warung makan ini tidak mengajukan izin ke Pemkot Yogyakarta. Izin pembukaan warung ini langsung ke pemerintah pusat melalui aplikasi OSS. Sementara jika PKL, izin usahanya mengajukan ke Pemkot Yogyakarta.
Sementara itu, dua warung makan yang tak terbukti menaikkan harga juga diminta membongkar tendanya yang dipasang di trotoar jalan. Menurut Heroe, ada bangunan tenda milik warung makan yang dipasang di trotoar Jalan Perwakilan.
Heroe juga meminta kepada tiga pemilik warung makan ini untuk mengubah daftar menu yang ditampilkan. Daftar menu dan harga ini diubah dengan harapan wisatawan bisa mudah memahami dan tak merasa dijebak.
"Kita tidak mengatur harga tetapi agar list (menu makanan yang ditampilkan) ini list yang memang bisa dipahami secara bersama-sama (penjual dan wisatawan). Tidak dipahami oleh penjualnya saja," pungkas Heroe.
Seperti diberitakan beredar video seorang perempuan berwisata ke Malioboro dan mengaku menjadi korban kenaikan harga atau nuthuk harga oleh pedagang kaki lima (PKL) menjadi viral di media sosial.
Melalui akun tiktoknya, perempuan ini menceritakan pengalamannya makan di warung lesehan di Malioboro. Perempuan itu mengeluhkan mahalnya harga makanan di sana.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya