Viral karena Harga Pecel Lele Tak Wajar, Warung di Malioboro Disanksi Tutup 6 Hari
Merdeka.com - Pemkot Yogyakarta memberikan sanksi kepada pengelola warung makan pecel lele di kawasan Malioboro yang viral karena menjual makanan dengan harga tak lazim. Warung itu tidak boleh beroperasi selama 6 hari.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah memanggil 3 pengelola warung makan yang awalnya terindikasi menaikkan harga makanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya diketahui pemilik warung makan yang menaikkan harga itu.
Heroe menjabarkan pihaknya pun menjatuhkan sanksi kepada pemilik warung makan itu. Sanksi ini berupa penutupan selama 6 hari.
-
Dimana letak warung nasi pecel legendaris? Mengutip TikTok @kulinerun57, warung pecel yang letaknya persis disamping klenteng Tulungagung di Jalan W.R. Supratman ini sudah berdiri sejak tahun 1979.
-
Pecel apa yang khas di Jakarta? Untuk Jakarta, rupanya memiliki pecel yang khas, dengan tambahan aneka mi mulai dari soun, mihun, dan mi terigu yang berukuran besar-besar.
-
Di mana warung Gendar Pecel berada? Di Boyolali, tepatnya pada sebuah kompleks wisata Tlatar, Desa Kebonbimo, terdapat warung tradisional yang menjajakan makanan unik.
-
Kenapa warung nasi pecel selalu ramai? Setiap hari, warung ini tak pernah sepi pembeli. Mereka rela antre demi menikmati nasi pecel porsi kecil yang cita rasanya nikmat. Selain pecelnya yang disebut enak, rempeyek di warung ini juga jadi magnet pembeli datang lagi.
-
Apa yang terjadi dengan warung Mbok Yem? 'Mbok Yem Alhamdulillah sehat wal afiat dan warungnya tidak terbakar. Yang terbakar separoh adalah warung pak Giyar yg berada di dekatnya warung mbok Yem' tulis @lawumountain pada Senin (2/10).
-
Apa yang viral tentang pempek? Resep kuah pempek asli Palembang dan cara membuatnya. Resep kuah pempek alias cuko pempek asli Palembang bisa coba Anda buat sendiri di rumah.
"Sanksi tutup sementara, 6 hari saja. Karena ini berbeda dengan PKL. Ini memang punya toko sehingga mereka lebih terlindung dalam proses berusahanya. Karena kalau PKL menggunakan lahan kita, lahan publik," ujar Heroe, Senin (31/5).
Heroe menuturkan jika warung makan ini tidak mengajukan izin ke Pemkot Yogyakarta. Izin pembukaan warung ini langsung ke pemerintah pusat melalui aplikasi OSS. Sementara jika PKL, izin usahanya mengajukan ke Pemkot Yogyakarta.
Sementara itu, dua warung makan yang tak terbukti menaikkan harga juga diminta membongkar tendanya yang dipasang di trotoar jalan. Menurut Heroe, ada bangunan tenda milik warung makan yang dipasang di trotoar Jalan Perwakilan.
Heroe juga meminta kepada tiga pemilik warung makan ini untuk mengubah daftar menu yang ditampilkan. Daftar menu dan harga ini diubah dengan harapan wisatawan bisa mudah memahami dan tak merasa dijebak.
"Kita tidak mengatur harga tetapi agar list (menu makanan yang ditampilkan) ini list yang memang bisa dipahami secara bersama-sama (penjual dan wisatawan). Tidak dipahami oleh penjualnya saja," pungkas Heroe.
Seperti diberitakan beredar video seorang perempuan berwisata ke Malioboro dan mengaku menjadi korban kenaikan harga atau nuthuk harga oleh pedagang kaki lima (PKL) menjadi viral di media sosial.
Melalui akun tiktoknya, perempuan ini menceritakan pengalamannya makan di warung lesehan di Malioboro. Perempuan itu mengeluhkan mahalnya harga makanan di sana.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik warung tak terima dan melakukan klarifikasi terkait review warung miliknya. I
Baca SelengkapnyaWarung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaPelanggan datang dalam kondisi sempoyongan usai menenggak minuman beralkohol jadi pemandangan biasa bagi penjualnya
Baca SelengkapnyaKomplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
Baca SelengkapnyaWarungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaWarung serba ada atau yang dikenal warung Madura saat ini keberadaannya tersebar di Denpasar, di mana mereka berjualan 24 jam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaDia ditagih senilai lebih dari Rp500 ribu lantaran memesan sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaDengan gambar ikan lele yang khas, Anda mungkin juga akan menemukan keunikan dan keanehan dari spanduk pecel lele di tempat Anda makan.
Baca Selengkapnya