Viral Video Pegawai Dishub di Soppeng Tampar Kolektor Koperasi, Polisi Periksa Pelaku
Merdeka.com - Seorang pegawai Dinas Perhubungan di Kabupaten Soppeng berinisial MR, (50) menampar kepala MB (25), seorang pemuda yang duduk di depannya dan membenturkan ke dinding. Insiden ini terekam dalam video berdurasi 46 detik dan viral di media sosial.
Kapolres Soppeng, AKBP Mohammad Roni Musthofa melalui Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri saat dikonfirmasi, Senin, (15/3) membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kejadiannya 19 Februari lalu tapi korban MB baru datang melapor ke kantor Minggu sore kemarin, (14/3) setelah rekaman video kejadian itu viral Minggu siang. Kita langsung gerak cepat, korban dan pelaku dipanggil dan diperiksa semalam," kata Amri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Keterangan sementara dari keduanya bahwa kejadian itu berawal saat korban MB mendatangi MR di kantornya.
"Awalnya MB memperkenalkan dirinya sebagai kolektor baru tempat pelaku tercatat sebagai nasabah dan menjelaskan mengenai perkembangan kreditnya. Namun pelaku MR merasa tidak senang. Entah itu tersinggung karena ditanya seperti diinterogasi oleh korban ataukah tersinggung karena didatangi di kantornya membahas soal kredit. Pelaku lalu menampar korban," jelas AKP Amri.
Hari ini, tambah Amri, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Belum ada penetapan tersangka karena masih dalam penyelidikan. Belum diketahui juga apakah kasus ini kategori penganiayaan atau tindak pidana ringan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang dilakukan oleh DI terhadap anak kandungnya MA terekam dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaViral video sopir pikap diduga diperas oleh petugas berseragam Dishub DKI Jakarta sebesar Rp50 ribu.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi yang beredar, aksi penganiayaan itu dilakukan karena dipicu tak terima soal jadwal piket jaga saat tahun baru.
Baca Selengkapnya